kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Begini realisasi volume penjualan dan produksi Adaro Energy (ADRO) sepanjang 2020


Rabu, 17 Februari 2021 / 07:03 WIB
Begini realisasi volume penjualan dan produksi Adaro Energy (ADRO) sepanjang 2020
ILUSTRASI. pertambangan?batubara ADARO Indonesia PT Adaro Energy Tbk ADRO


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Adapun stripping ratio (nisbah kupas) tahun 2020 tercatat 3,84 kali, lebih rendah daripada panduan yang ditetapkan sebesar 4,30kali, akibat cuaca yang kurang baik hampir sepanjang tahun. Adapun rasio nisbah pada kuartal keempat sebesar 3,65 kali. 

“Kuartal ini diwarnai dengan cuaca basah dengan curah hujan yang tinggi dan jam hujan yang panjang di area tambang utama sejak bulan November,” tulis Mahardika, Rabu (17/2).

Target 2021

Adaro juga telah menentukan panduan operasional untuk tahun 2021. Produksi batubara tahun 2021 diperkirakan akan tetap sama atau sedikit menurun secara tahunan, dan ditargetkan mencapai 52juta ton-54 juta ton.

Baca Juga: Permintaan batubara jelang Imlek naik, ini sejumlah emiten yang akan diuntungkan

Panduan nisbah kupas yang ditetapkan sebesar 4,8 kali lebih tinggi secara tahunan karena mengikuti sekuens penambangan dan perusahaan harus mengupas lapisan penutup dengan volume yang lebih besar.

Adaro juga terus berdisiplin dalam penggunaan belanja modal (capex) dan capex tahun 2021 ditetapkan pada kisaran US$ 200 juta sampai US$ 300 juta. Target belanja modal ini meliputi pemeliharaan rutin dan capex pertumbuhan.

Adapun panduan EBITDA operasional pada tahun 2021 berada pada kisaran US$ 750 juta – US$ 900 juta. 

“Walaupun pemulihan ekonomi diperkirakan akan berdampak positif terhadap batubara, perusahaan harus tetap berhati-hati untuk mengantisipasi ketidakpastian,” pungkas Mahardika. 

Selanjutnya: Komoditas Mulai Masuk Periode Supercycle, Prospek Emiten Ini Ikut Membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×