Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 73,01 poin atau 1,08% ke level 6.807,50 pada perdagangan Selasa (15/2).
"Penguatan tersebut diiringi dengan sentimen positif dari penguatan rupiah, sejalan dengan rilis data ekonomi yang di atas ekspektasi," ujar Analis Pilarmas Investindo, Okie Setya Ardiastama kepada Kontan.co.id, Selasa (15/2).
Untuk besok, Okie melihat ada potensi penguatan pada IHSG. Hal ini seiring dengan positifnya rilis data neraca perdagangan meskipun lebih lambat dari periode sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.807 Pada Selasa (15/2), Asing Mencatat Net Buy 10 Hari Beruntun
Penguatan harga komoditas juga dinilai masih akan menjadi kunci pemulihan ekonomi di kuartal pertama, sehingga dia menilai terjaganya harga komoditas menjadi sentimen positif untuk kinerja ekspor. Okie memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 6.727 dan resistance 6.874
Walau begitu, pelaku pasar akan mencermati dampak kebijakan dari The Fed yang dinilai dapat mempengaruhi pasar keuangan emerging markets. "Sehingga hal tersebut menjadi penghambat laju IHSG ke depan," ujar Okie.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan melihat bahwa secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line mengindikasikan potensi penguatan. Namun secara sentimen diperkirakan rentang penguatan akan terbatas.
Baca Juga: Simak Rekomendasi untuk Saham CPRO, WIKA, dan BBTN
"Dari global masih dibayangi ketegangan antara Rusia-Ukraina sementara dalam negeri masih khawatir akan tingginya kasus Covid-19," imbuh Dennies.
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di 6.753 dan resistance 1 di 6.833. Sementara support 2 pada level 6.700 dan resistance 2 pada level 6.860.
Dennies menilai, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan Rabu (16/2) antara lain CTRA, MNCN, dan ASII. Sementara Okie menjagoan sektor industri dasar, energi, dan konsumer non siklikal.
Baca Juga: Rupiah Menguat Disokong Surplus Neraca Dagang Januari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News