Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,32% atau 20,90 poin ke level 6.613,48 pada perdagangan Kamis (24/4). Beberapa jam sebelum pasar ditutup, IHSG sebenarnya sempat melaju di zona hijau.
Secara teknikal, Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyampaikan adanya pembentukan pola death cross di area overbought, disertai dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan positive slope. Maka itu, jika IHSG mampu bertahan pada level psikologis 6.600, diperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.600—6.700 pada perdagangan Jumat (25/4).
Baca Juga: Koreksi Teknikal Jadi Faktor Penyebab Pelemahan IHSG Hari Ini, Kamis (24/4)
Salah satu sentimen yang dinantikan para pelaku pasar adalah rilis data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan. Mengacu estimasi awal, indeks tersebut turun ke level 50,8 pada April 2025. Penurunan ini menandai pelemahan selama empat bulan beruntun dengan akumulasi koreksi lebih dari 30% sejak Desember 2024.
“Tren pelemahan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terkait perkembangan perang dagang yang terus berfluktuasi sepanjang tahun,” ungkap dia dalam riset, Kamis (24/4).
Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data Money Supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025. Sebagai informasi, pada Februari lalu jumlah uang beredar mengalami pertumbuhan 5,9% year on year (yoy) menjadi Rp 9,2 triliun.
Nurwachidah menyebut, ada beberapa saham yang dapat diperhatikan investor pada perdagangan Jumat besok, antara lain ASII, KLBF, CLEO, ISAT, dan INDF.
Selanjutnya: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah dan Kunjungan untuk Indonesia serta 13 Negara Lain
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 24-27 April 2025, Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News