Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Intip pergerakan Top Losers LQ45 pada hari Kamis (17/4). Emiten seperti saham KLBF, ACES, dan BBTN turun saat IHSG naik tipis 0,60% ke 6.438.
Pertama, ada saham KLBF (PT Kalbe Farma Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham KLBF persis di harga penutupan Rp 1.200 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (16/4), harga saham KLBF turun 4,38% dari Rp 1.255. Saham KLBF dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.255 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,60% ke 6.438, Top Gainers LQ45: MDKA, ISAT dan JSMR, Kamis (17/4)
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.260 dan harga terendah Rp 1.185, saham KLBF ditutup turun Rp 55 per saham dalam sehari.
Nah, dihitung sejak 7 hari yang lalu (10 April 2025), harga saham KLBF hari ini sudah naik 4.80 % dibanding harga saat itu (Rp 1.145). Sejak setahun lalu (17 April 2024) harga saham KLBF turun -17.53% dari harga saat itu (Rp 1.455).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham KLBF mencapai Rp 52,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 435.497 lot.
Baca Juga: Asing Banyak Memburu Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin
ACES Turun 3% Lebih
Nah, ada saham ACES (PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ACES persis di harga penutupan Rp 472 per saham.
Dari penutupan Rabu (16/4), harga saham ACES turun 3,28% dari Rp 488. Saham ACES dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 482 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 486 dan harga terendah Rp 466, saham ACES ditutup turun Rp 16 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Arus Keluar Dana Asing Bikin Rentan IHSG
Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (10 April 2025), harga saham ACES hari ini turun -5.60 % dibanding harga saat itu (Rp 500).
Hitungan setahun lalu (17 April 2024) harga saham ACES turun -48.70% dari harga saat itu (Rp 920).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham ACES mencapai Rp 96,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.038.068 lot.
Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin
BBTN Turut Memerah
Terakhir, ada saham BBTN (PT Bank Tabungan Negara (Persero)) ditutup melemah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBTN persis di harga penutupan Rp 945 per saham.
Dari penutupan Rabu (16/4), harga saham BBTN turun 2,07% dari Rp 965. Saham BBTN dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 960 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 960 dan harga terendah Rp 925, saham BBTN ditutup turun Rp 20 per saham dalam sehari.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (10 April 2025), harga saham BBTN hari ini sudah naik 7.39 % dibanding harga saat itu (Rp 880). Adapun sejak setahun lalu (17 April 2024) harga saham BBTN turun -31.27% dari harga saat itu (Rp 1.375).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBTN mencapai Rp 52,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 550.696 lot.
Tonton: Ekspor Dituding Bikin Harga Kelapa Meroket
Selanjutnya: Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Sejak Dini, Ini Tips yang Bisa Orangtua Coba
Menarik Dibaca: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Berikut Prediksi Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News