Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih tetap ekspansif kendati tengah kesulitan memenuhi target kontrak baru. Emiten ini sedang membangun pabrik beton pracetak baru di kawasan Penajam, Balikpapan.
Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menyampaikan, hingga bulan Mei lalu perkembangan pabrik tersebut telah mencapai 60%. Alhasil, bukan mustahil pabrik ini akan selesai sebelum pergantian tahun ini.
Baca Juga: Ini emiten yang berencana terbitkan obligasi di semester II-2019
Begitu pabrik baru tersebut selesai, kapasitas produksi WSBP diperkirakan akan mencapai 3,75 juta ton per tahun.
Analis OCBC Sekuritas Liga Maradona menyambut positif langkah ekspansi WSBP. Beberapa bulan lalu, WSBP pernah menerbitkan obligasi bertenor 3 tahun senilai Rp 500 miliar yang mana 60% di antaranya digunakan untuk investasi pabrik baru di Penajam.
Bertambahnya utang sebanyak Rp 500 miliar nyatanya tidak terlalu memengaruhi kondisi keuangan WSBP. “Sebab, rasio utang terhadap ekuitas perusahaan masih berada di level 0,6x di semester satu lalu,” ulasnya dalam riset 12 Agustus.
Baca Juga: IHSG berpotensi turun, ini rekomendasi saham Binaartha Sekuritas untuk Rabu (4/9)
Sementara itu, Analis Jasa Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, kehadiran pabrik baru akan menguntungkan WSBP karena berlokasi di kawasan ibu kota baru Indonesia.
Hal ini dapat memudahkan WSBP untuk memenangi tender proyek infrastruktur di wilayah tersebut. Di samping itu, ketika proyek di kawasan ini berlangsung, biaya operasional yang ditanggung perusahaan juga bakal lebih rendah.
Baca Juga: Ibu kota pindah, Semen Baturaja (SMBR) belum berencana bangun pabrik baru
Chris merekomendasikan beli saham WSBP dengan target harga Rp 400 per saham. Begitu pula dengan Liga yang merekomendasikan beli saham WSBP dengan target Rp 520 per saham.
Dalam riset 12 Agustus ia memperkirakan, pendapatan WSBP mencapai Rp 9,40 triliun di akhir 2019, sementara laba bersihnya mencapai Rp 1,35 triliun. Di sisi lain, Joey menyarankan hold saham WSBP dengan target Rp 400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News