kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ibu kota pindah, Semen Baturaja (SMBR) belum berencana bangun pabrik baru


Rabu, 28 Agustus 2019 / 15:49 WIB
Ibu kota pindah, Semen Baturaja (SMBR) belum berencana bangun pabrik baru
ILUSTRASI. Pabrik Semen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Proses pembangunan lokasi ibu kota baru terbagi menjadi tiga kluster proses persiapan dan pembangunan. Sementara konstruksi infrastruktur dasar ibu kota negara bakal mulai dikerjakan tahun 2020.

Beberapa emiten konstruksi pun telah menyiapkan pabrik baru guna mempersiapkan diri dan mendukung rencana tersebut. Sebut saja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang menyiapkan lahan seluas 26 hektare (ha) untuk pembangunan pabrik baru.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) catat pertumbuhan penjualan 2%

Selain itu, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) juga sedang membangun pabrik baru di Penajam Paser Utara. Hingga saat ini, progres pembangunan plant telah mencapai 70%, di mana pembangunan plant ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2020.

Akan tetapi, emiten semen nampaknya belum akan mengantisipasi wacana perpindahan ibukota. Salah satunya adalah PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Anggota indeks Kompas100 ini mengungkapkan belum ada wacana SMBR untuk membangun pabrik di Kalimantan Timur.

VP Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengatakan, saat ini SMBR memiliki empat pabrik, yakni dua pabrik di Baturaja, satu pabrik di Palembang, dan satu pabrik di Lampung. Pabrik di Palembang dan Lampung masing berkapasitas produksi 350.000 ton per tahun. Sementara dua pabrik di Baturaja memiliki kapasitas 3,15 juta ton per tahun.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) catat pertumbuhan penjualan 2%

Saat ini SMBR tengah membangun sebuah pabrik baru yang terletak di Jambi. Pabrik Semen Baturaja III itu akan berkapasitas 2 juta ton per tahun dan direncanakan akan rampung pada 2025. Dengan adanya pabrik baru ini kapasitas produksi SMBR akan mencapai 6 juta ton per tahun.

Terkait dengan kapasitas produksi, Basthoni mengaku saat ini belum ada perubahan target produksi guna mengantisipasi wacana pemindahan ibukota. “Pengembangan masih berdasar rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) SMBR,” terang Basthony kepada Kontan.co.id, Rabu (28/8).

Kontan.co.id mencatat, sepanjang separuh pertama 2019 produksi semen SMBR mengalami pertumbuhan yang stagnan. Sepanjang semester I-2019, SMBR memproduksi 897.893 ton. Jumlah itu lebih tinggi sekitar 1% dari tahun lalu sebesar 887.047 ton.

Sementara itu, tahun ini SMBR menargetkan penjualan mencapai 2,75 juta ton atau tumbuh 26% dibanding tahun 2018 sebesar 2,18 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×