Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja saham-saham emiten baru di 2015 beragam. Ada yang menguat sejak pertama listing, ada juga yang melorot mengikuti pasar yang bergejolak sejak beberapa waktu lalu.
Penghuni baru yang sahamnya naik paling tinggi sejak awal listing adalah PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Perusahaan ini kembali listing (relisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2015. Harga pencatatan di hari pertama sebesar Rp 395 per saham.
Hingga akhir Agustus 2015, harga saham KOPI terbang ke level Rp 835 per saham atau naik 111,39%. Kinerja saham perseroan sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp 95,12% menjadi Rp 10,81 miliar per akhir Juni 2015.
Adapun, penurunan harga tertinggi terjadi pada saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Penurunan saham emiten bank ini turun sebesar 24,34% dari sejak awal listing, yakni Januari 2015 hingga akhir Agustus 2015 ke level Rp 87 per saham. Awal pencatatan saham, harga BBYB ada di posisi Rp 115 per saham.
Berikut daftar lengkapnya:
1. BBYB: Rp 115 ke Rp 87 (-24,34%)
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA): Rp 17.000 ke Rp 27.000 (58,82%)
3. KOPI (relisting): Rp 395 ke Rp 835 (111,39%)
4. PT PP Properti Tbk (PPRO): Rp 185 ke Rp 147 (-20,54%)
5. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS): Rp 210 ke Rp 177 (-15,7%)
6. PT Mega Maunggal Property (MMLP): Rp 585 ke Rp 845 (44,44%)
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Rp 2.000 ke Rp 2015 (0,75%)
8. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) (relisting): Rp 590 ke Rp 750 (27,11%)
9. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT): Rp 550 ke Rp 945 (71,81%)
10. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC): Rp 700 ke Rp 650 (-7,14%)
11. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA): Rp 1.000 ke Rp 1.875 (87,5%)
12. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI): Rp 125 ke Rp 117 (-6.4%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
