Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan realisasi produksi dan penjualan sepanjang tahun lalu. Hasilnya, hampir semua komoditas mengalami penurunan produksi pada tahun 2020.
Di mana produksi untuk komiditas bijih nikel, emas, perak, bauksit dan alumina tercatat turun. Hanya feronikel saja yang masih mencatatkan kenaikan pada produksi di tahun 2020 silam.
Dari sisi produksi, sepanjang tahun 2020, ANTM mencatatkan volume unaudited feronikel sebesar 25.970 ton nikel dalam feronikel (TNi). Ini juga jadi jadi capaian produksi tertinggi sepanjang sejarah bagi perusahaan pelat merah ini.
Asal tahu saja, realisasi volume produksi ini naik 0,9% dari capaian produksi feronikel tahun sebelumnya sebesar 25.713 TNi.
Dari sisi penjualan, ANTM menjual 26.163 TNi feronikel sepanjang 2020, yang menurun tipis 0,18% dari tahun sebelumnya yang sebesar 26.212 TNi.
Baca Juga: Harga emas Antam turun tipis sebulan terakhir, jadi pilihan buy on weakness
ANTM menyebut, produk feronikel sepenuhnya diserap oleh pasar ekspor terutama dengan basis pelanggan yang tersebar di Asia Timur dan Asia Selatan.
“Kondisi pandemi global Covid-19 yang berdampak pada pembatasan akses perdagangan internasional turut pula mempengaruhi tingkat penjualan ekspor ANTM pada periode full year 2020,” tulis VP Corporate Secretary Aneka Tambang, Kunto Hendrapawoko.
Adapun sepanjang 2020, volume produksi bijih nikel unaudited yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTM dan pelanggan domestik tercatat sebesar 4,76 juta wmt, menurun 45,2% dari tahun sebelumnya yakni 8,69 juta wmt.
Di sisi lain, penjualan bijih nikel sepanjang 2020 sebesar 3.29 juta wmt atau turun 56,39% dari realisasi tahun 2019 yang mencapai 7.55 juta wmt.