kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga emas Antam turun tipis sebulan terakhir, jadi pilihan buy on weakness


Minggu, 31 Januari 2021 / 20:03 WIB
Harga emas Antam turun tipis sebulan terakhir, jadi pilihan buy on weakness
ILUSTRASI. Karyawan menunjukan logam mulia emas Antam di Jakarta, Senin (18/1/2021).? KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas harga emas global atau emas spot, jadi alasan utama bagi emas fisik Tanah Air koreksi tipis dalam sebulan terakhir. Dalam sebulan terakhir, harga emas milik Aneka Tambang (Antam) di laman logam mulia tercatat koreksi 0,14% ke level Rp 945.000 per gram. 

Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menegaskan, pergerakan emas spot (xau-usd) sebagai faktor utama penurunan emas fisik dalam sebulan terakhir. 

Dimana, harga dasar emas Antam bisa dilihat dari harga xau-idr (dasar) ditambah biaya sertifikasi LBMA lalu ditambah production cost dan margin keuntungan Antam.

Baca Juga: Permintaan batubara jelang Imlek naik, ini sejumlah emiten yang akan diuntungkan

"Sehingga harga naik-turun harga emas spot yang paling pengaruh, karena biaya variabel lain untuk menentukan harga sudah ditentukan," ulas Suluh kepada Kontan, Minggu (31/1).

Di samping itu, faktor seperti nilai tukar rupiah turut mempengaruhi pergerakan emas Antam sebulan terakhir. Nilai tukar rupiah yang cenderung stabil, menurutnya telah membuat pergerakan harga emas Antam tertahan. 

"Untuk emas fisik baik Antam atau merek lain tentunya beli di harga rendah seperti saat ini bisa dilakukan. Terutama pecahan besar lebih murah dan menguntungkan jangka panjang," tambahnya. 

Di sisi lain, Suluh mengungkapkan tengah terjadi persaingan antara emas dengan dollar AS sejak awal tahun ini untuk menjadi safe haven dengan performa terbaik. Untuk itu jika harus memilih, Suluh akan melakukan diversifikasi pada dua aset lindung nilai tersebut.

Baca Juga: Harga emas Antam Rp 954.000 per gram, harga buyback cuma Rp 836.000 per gram (30/1)

Jika selama periode 2019-2020 Suluh cenderung memilih emas sebagai safe haven, tahun ini dia akan menjadikan dollar AS sebagai pilihan safe haven lainnya. 

Dengan memiliki emas, harapannya stimulus bank sentral dan komitmen untuk menjaga suku bunga rendah bisa menjadi katalis positif logam mulia ke depan. Sedangkan pilihan dollar AS untuk menjaga portofolio investasi tetap aman di tengah pemulihan ekonomi yang diprediksi lambat.

"Hingga kuartal I-2021 baru bisa benar-benar menentukan mana yang baik untuk dikoleksi hingga akhir tahun ini. Tahun pandemi masih banyak anomali," tandasnya.

Untuk sebulan ke depan, Suluh memprediksi harga emas Antam akan bergerak pada kisaran Rp 950.000 per gram hingga Rp 970.000 per gram. Adapun rekomendasinya beli di harga saat ini. 

Selanjutnya: Anjlok 2,67% sepanjang Januari, harga emas berada di jalur penurunan bulanan terburuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×