Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten semen mulai menampakkan pemulihan di kuartal pertama 2021. Dari empat emiten yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, tiga emiten berhasil membukukan kenaikan laba bersih. Berikut kinerja empat emiten semen sepanjang tiga bulan pertama 2021.
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
SMGR membukukan laba bersih senilai Rp 450,36 miliar sepanjang kuartal pertama 2021. Realisasi ini naik tipis 0,87% dari torehan laba bersih SMGR di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 446,46 miliar.
Meski laba bersih naik tipis, pendapatan emiten pelat merah ini justru turun. SMGR membukukan pendapatan senilai Rp 8,07 triliun atau turun 5,8% dari pendapatan di kuartal I-2020 sebesar Rp 8,58 triliun.
Secara volume, SMGR mencatatkan penjualan sebanyak 9,69 juta ton sepanjang kuartal pertama 2021, naik 2,1% dari volume penjualan SMGR di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,49 juta ton.
Baca Juga: Kuartal pertama 2021, penjualan Semen Indonesia (SMGR) capai 9,69 juta ton
2. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
Anak usaha SMGR ini mengempit laba bersih periode berjalan senilai Rp 156,26 miliar. Capaian ini melesat 128,3% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 68,43 miliar.
Membaiknya laba bersih SCMB tidak terlepas dari naiknya pendapatan. Produsen semen merk Dynamix ini membukukan pendapatan bersih Rp 2,56 triliun, naik 4% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,46 triliun.
SMCB mencatatkan penjualan 3,15 juta ton semen dan terak sepanjang tiga bulan pertama 2021. Realisasi ini naik 10,97% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 2,84 juta ton.
Baca Juga: Pada kuartal I, penjualan semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) naik 10,97%
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Produsen semen merk Tiga Roda ini mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 3,43 triliun sepanjang kuartal pertama 2021. Realisasi ini naik 2,26% dari pendapatan bersih kuartal pertama 2020 sebesar Rp 3,36 triliun.
Meskipun pendapatan naik, bottom line INTP justru turun. Laba bersih INTP per tiga bulan pertama 2021 tercatat sebesar Rp 351,31 miliar, menurun 12,26% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 400,43 miliar.
Total volume penjualan konstituen Indeks Kompas100 ini mencapai 4 juta ton sepanjang kuartal pertama 2021. Capaian ini lebih tinggu dari pencapaian periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.9 juta ton semen.
Baca Juga: Pendapatan naik, laba bersih Indocement (INTP) terkoreksi 12,26% di kuartal I-2021
4. Semen Baturaja Tbk (SMBR)
Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 17,97 miliar. Kondisi ini membaik dari kerugian Rp 64,16 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.
Membaiknya bottom line emiten pelat merah ini tidak terlepas dari membaiknya pendapatan SMBR. Tercatat, perusahaan pelat merah ini mengempit pendapatan bersih sebesar Rp 403,49 miliar, naik 20,1% dari realisasi di kuartal pertama tahun 2020 yang hanya Rp 335,73 miliar.
Secara volume, penjualan semen Baturaja pada kuartal pertama tercatat tumbuh 22% atau lebih tinggi dari pertumbuhan permintaan nasional yang hanya tumbuh sebesar 2,2%.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) targetkan volume penjualan tumbuh 11%, ini pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News