kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Kesiapan Telkom (TLKM) Antisipasi Lonjakan Data di Hari Pencoblosan


Rabu, 14 Februari 2024 / 08:43 WIB
Begini Kesiapan Telkom (TLKM) Antisipasi Lonjakan Data di Hari Pencoblosan
ILUSTRASI. Posko Telkomsel Siaga Pemilu 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data pada gelaran pemilu pada 14 Februari 2024. 

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna menjelaskan pihaknya telah melakukan pengujian dan optimalisasi infrastruktur jaringan yang meliputi lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia. 

"Telkomsel telah menyiapkan 13 Posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan yang menjadi bagian dari satuan gugus tugas Posko Telkom Group," jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa (13/2). 

Telkomsel juga telah melakukan pengecekan dan rehearsal test pada 680 titik keramaian, termasuk titik operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu). 

Baca Juga: Catat! Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis & Arah IHSG pada Pekan Pemilu & Pilpres

Selain itu, lanjut Indra, Telkomsel juga melakukan pengecekan di lokasi-lokasi penting lainnya yang berpotensi menjadi fokus perhatian selama pemilihan umum termasuk memanfaatkan kapabilitas autonomous network.

"Ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur jaringan telah siap menghadapi tantangan trafik yang mungkin terjadi," ucap Indra. 

Pada gelaran Pemilu 2019, Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 18,5 petabyte atau meningkat 16,3% dibandingkan rata-rata payload pada hari normal. 

Wilayah Sumatra Barat dan Riau dengan peningkatan 28% mengalami kenaikan trafik layanan data paling tinggi selama jahatan lima tahunan itu. Menyusul Sulawesi dan Jawa Barat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×