Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang otomotif mulai merasakan dampak pandemi Corona (Covid-19). Salah satunya seperti yang dialami oleh PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS).
Yosef, Investor Relations Bintraco Dharma mengatakan CARS masih mampu membukukan penjualan mobil sebanyak 5.428 unit hingga April 2020. Meski demikian, realisasi ini 32% lebih rendah dibandingkan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2019.
Baca Juga: Pendapatan turun, laba bersih Bumi Resources Minerals (BRMS) terangkat laba kurs
Yosef melanjutkan, penurunan terjadi merata di semua segmen kendaraan termasuk segmen favorit untuk jenis Low Cost Green Car (LCGC) dan Low & Medium Multi Purpose Vehicle (MPV) yang keduanya memberi kontribusi hingga 70% dari total penjualan.
“Perusahaan belum dapat memperkirakan seberapa besar pengaruh pandemi ini berlanjut. Namun, mengacu pada data Gaikindo yang merevisi target penjualan tahun 2020 menjadi 600 ribu unit maka ada potensi penurunan market hingga 42% dari target semula,” terang Yosef kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).
Yosef mengatakan, saat ini CARS masih meninjau alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan menyesuaikan perkembangan kondisi ekonomi di masa pandemi seperti saat ini. Sebagai gambaran, CARS awalnya mengalokasikan belanja modal hingga Rp 150 miliar.
Yosef bilang, sejak pandemi Covid-19 pertama kali terdeteksi di awal bulan Maret 2020, Bintraco Dharma Group menjalankan beberapa inisiatif untuk melakukan efisiensi terhadap beban operasional. CARS juga memperkuat penetrasi digital melalui aplikasi nasmoco-carsworld-andalanku, serta melalui situs dan sosial media perusahaan.
Baca Juga: Penjualan online Matahari Putra Prima (MPPA) baru berkontribusi di bawah 5%
“Secara umum operasional Bintraco Group masih berjalan normal mengikuti kebijakan pemerintah daerah termasuk 24 gerai diler Nasmoco Toyota yang seluruhnya berlokasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” sambung Yosef.