Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak Harga saham BBCA, GOTO, dan ARTO yang beda arah pada akhir perdagangan Hari Kamis (20/2). Ketiga emiten LQ45 tidak ada yang alami pelemahan saat IHSG turun tipis 0,10 ke 6.788.
Pertama, ada harga saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 9.000 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (19/2), harga saham BBCA naik 0,56% dari Rp 8.950. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.975 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 9.025 dan harga terendah Rp 8.950, saham BBCA ditutup naik Rp 50 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,10% ke 6.788 pada Kamis (20/2), ANTM, MDKA, ISAT Top Gainers LQ45
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (13 Februari 2025), harga saham BBCA hari ini sama dibanding harga saat itu (Rp 9.000).
Sejak setahun lalu (20 Februari 2024, salah satu harga saham perbankan LQ45 ini turun -10.22% dari harga saat itu (Rp 10.025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.072,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.192.608 lot.
Baca Juga: Bunga Belum Turun, Penyaluran Kredit Bank Tumbuh Di Bawah Target
GOTO Alami Stagnansi
Selanjutnya, ada saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) ditutup sama dengan harga sebelumnya. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham GOTO persis di harga penutupan Rp 80 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (19/2), harga saham GOTO sama dengan harga sebelumnya 0,00% dari Rp 80. Saham GOTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 80 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 80 dan harga terendah Rp 78, saham GOTO ditutup tak berubah Rp 0 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Surplus US$7,9 Miliar pada Kuartal IV 2024
Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (13 Februari 2025), harga saham GOTO hari ini turun -1.23 % dibanding harga saat itu (Rp 81).
Sejak setahun lalu (20 Februari 2024) harga saham GOTO turun -3.61% dari harga saat itu (Rp 83).
Pihak BEI catat adnya total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 174,30 miliar, sementara volume saham yang ditransaksikan mencapai 22.075.698 lot.
Baca Juga: Defisit Neraca Transaksi Berjalan Turun Jadi US$ 1,1 Miliar Pada Kuartal IV 2024
ARTO Naik Tipis
Terakhir, ada saham ARTO (PT Bank Jago Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ARTO persis di harga penutupan Rp 2.000 per saham.
Dari penutupan Rabu (19/2), harga saham ARTO naik 0,76% dari Rp 1.985. Saham ARTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.985 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.100 dan harga terendah Rp 1.980, saham ARTO ditutup naik Rp 15 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Rupiah ke Rp 16.360 Kamis (20/2) Pagi, Melemah untuk Hari ke-3 Berturut-turut
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (13 Februari 2025), harga saham ARTO hari ini sudah naik 9.29 % dibanding harga saat itu (Rp 1.830).
Adapun sejak setahun lalu (20 Februari 2024) harga saham ARTO turun -25.65% dari harga saat itu (Rp 2.690).
BEI mencatat total nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 19,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 95.380 lot.
Dari ketiga emiten LQ45 ini, pergerakan harga saham menunjukkan variasi yang menarik. Hal ini menunjukkan dinamika pasar yang beragam di sektor saham perbankan dan teknologi.
Tonton: BI Telah Pangkas Suku Bunga Dua Kali, Bunga Bank Belum Juga Landai
Selanjutnya: Pertamina Targetkan Volume Intake Kilang 334 Juta Barel pada 2025
Menarik Dibaca: Promo Dunkin BCA Tiap Kamis, Beli 8 Donut Classic Gratis 4 Donut Classic + 1 Minuman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News