Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan saham MPPA, PSAB, dan ERAL di awal tahun 2025. Ketiga emiten alami pergerakan yang berbeda di akhir bursa Kamis (2/1) yang ditutup menghijau.
Saham MPPA (PT Matahari Putra Prima Tbk) mengalami penguatan pada penutupan perdagangan hari ini. Saham MPPA ditutup di level Rp 70 per saham, mencerminkan kenaikan yang signifikan.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Senin (30/12), harga saham MPPA meningkat 7,69% dari Rp 65. Saham ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 65 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,18% ke 7.163 pada Kamis (2/1), BBNI, BBTN, ADRO Jadi Top Gainers LQ45
Sepanjang perdagangan, saham MPPA mencapai harga tertinggi di Rp 70 dan terendah di Rp 65, sebelum akhirnya ditutup menguat sebesar Rp 5 per saham dalam sehari.
Dalam periode tujuh hari terakhir (sejak 24 Desember 2024), saham MPPA telah mencatat kenaikan sebesar 9,38% dari Rp 64. Secara tahunan, sejak 2 Januari 2024, harga saham ini juga naik 7,69% dari Rp 65.
Bursa Efek Indonesia (BEI) catat total nilai transaksi saham MPPA mencapai Rp 2,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 304.293 lot.
Baca Juga: Reksa Dana Bisa Jadi Pilihan Investasi di 2025 Saat Pasar Saham Volatile
PSAB Naik Lebih dari 4%
Kemudian, ada saham PSAB (PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan hari ini. Saham PSAB ditutup di level Rp 244 per saham, mencerminkan kenaikan signifikan dibandingkan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan harga penutupan pada Senin (30/12), saham PSAB meningkat sebesar 4,27% dari Rp 234. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yakni pada Rp 236 per saham, dan menunjukkan tren positif sepanjang hari.
Selama sesi perdagangan, harga saham PSAB mencapai level tertinggi di Rp 246 dan level terendah di Rp 224, sebelum akhirnya menguat sebesar Rp 10 dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Naik di Awal Perdagangan Perdana 2025, Kamis (2/1)
Dalam periode tujuh hari terakhir (sejak 24 Desember 2024), harga saham PSAB telah naik 6,09% dari Rp 230.
Bahkan, jika dilihat dari setahun lalu (2 Januari 2024), saham ini mencatat kenaikan luar biasa sebesar 165,22% dari Rp 92.
Menurut data BEI, nilai transaksi saham PSAB hari ini mencapai Rp 63,90 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 2.705.412 lot.
Baca Juga: Peluang dan Tantangan Emiten Properti Pada 2025
ERAL Melemah
Terakhir, ada saham ERAL (PT Sinar Eka Selaras Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan. Ketika bursa menutup aktivitas hari ini, harga saham ERAL berada di level Rp 312 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Senin (30/12), saham ERAL mengalami penurunan sebesar 5,45% dari harga Rp 330.
Meskipun dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 338 per saham, saham ini mencatatkan penurunan dalam sehari.
Baca Juga: Inilah Saham yang Naik Harga Paling Tinggi 2024, Apakah Tahun 2025 Masih Layak Beli?
Selama perdagangan, anak usaha dari ERAA ini sempat mencapai level tertinggi di Rp 388 dan menyentuh level terendah di Rp 312, sebelum akhirnya ditutup melemah sebesar Rp 18 dalam satu hari.
Dalam kurun waktu tujuh hari terakhir (sejak 24 Desember 2024), harga saham ERAL masih mencatat kenaikan sebesar 1,96% dari Rp 306. Namun, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu (2 Januari 2024), saham ini mengalami penurunan sebesar 1,89% dari Rp 318.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham ERAL hari ini mencapai Rp 37,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 1.080.924 lot.
Tonton: IHSG Menghijau Di Awal Tahun 2025
Selanjutnya: HPP Gabah Naik Jadi Rp 6.500 Per Kg, Perpadi: Keuntungan Penggilingan Berkurang
Menarik Dibaca: Angka Keberuntungan Shio di Tahun 2025 Beserta Maknanya, Cari Tahu Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News