Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan harga saham BABY, DEWA, dan ENRG di penutupan IHSG Senin (2/12). Memasuki awal Desember 2024, ada beberapa saham yang bisa Anda pantau pergerakannya.
Saham BABY (PT Multitrend Indo Tbk) mengalami kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan. Saham ini ditutup di level Rp 392 per saham, menguat 20,99% dibandingkan penutupan Jumat (29/11) yang berada di Rp 324 per saham.
Pada awal perdagangan, saham BABY dibuka di harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 324 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun 0,95% ke 7.046, Senin (2/12), ADRO, PGAS, UNTR Top Gainers LQ45
Sepanjang hari, saham BABY bergerak di rentang harga Rp 324 hingga Rp 394 dan mencatat kenaikan sebesar Rp 68 per saham dalam satu hari perdagangan.
Dalam sepekan terakhir, saham BABY telah melonjak 28,10% dari harga Rp 306 pada 25 November 2024. Jika dibandingkan dengan harga setahun lalu pada 1 Desember 2023, saham ini telah mengalami kenaikan sebesar 86,67% dari Rp 210 per saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BABY mencapai Rp 43,50 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1.169.980 lot.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,19% ke 7.100 di Sesi I Senin (2/12), ADRO, ADMR, UNTR Top Gainers LQ45
Saham ENRG Turun
Kemudian, ada harga saham ENRG (PT Energi Mega Persada Tbk) mengalami penurunan pada akhir perdagangan. Harga saham ini ditutup di level Rp 236 per saham, melemah 2,48% dibandingkan penutupan sebelumnya pada Jumat (29/11) yang berada di Rp 242.
Saat pembukaan, saham ENRG dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 240 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham ENRG bergerak di rentang harga Rp 236 hingga Rp 250, dengan penurunan sebesar Rp 6 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Jawara Mingguan, Ini 5 Terbaiknya
Dalam tujuh hari terakhir, harga saham ENRG telah turun sebesar 9,92% dibandingkan harga Rp 262 pada 25 November 2024.
Saat dilihat dari harga setahun lalu (1 Desember 2023), saham ini telah naik 5,36% dari Rp 224 per saham.
Data BEI menunjukkan total nilai transaksi saham ENRG mencapai Rp 15,90 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 658.544 lot.
Baca Juga: Cermati Saham Favorit Asing Sepanjang Pekan Lalu
Saham DEWA Turut Melemah
Cek harga saham DEWA (PT Darma Henwa Tbk) melemah pada penutupan perdagangan. Saham ini ditutup di harga Rp 103 per saham, turun 2,83% dibandingkan penutupan Jumat (29/11) yang berada di Rp 106.
Pada awal perdagangan, saham DEWA dibuka di level Rp 107 per saham, sedikit lebih tinggi dari penutupan sebelumnya.
Selama sesi perdagangan, saham DEWA bergerak di rentang harga Rp 101 hingga Rp 111 dan mencatat penurunan Rp 3 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Simak Analisa Pasar dan Rekomendasi Saham Unggulan untuk Perdagangan Pekan Ini
Dalam sepekan terakhir, harga saham DEWA merosot 11,97% dibandingkan harga Rp 117 pada 25 November 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu pada 1 Desember 2023, saham ini telah mengalami kenaikan signifikan sebesar 45,07% dari Rp 71 per saham.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham DEWA tercatat mencapai Rp 34,10 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 3.221.472 lot.
Tonton: IHSG Jelang Akhir Tahun, Menanti Window Dressing
Selanjutnya: Dua Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri
Menarik Dibaca: Ekspansi Bisnis di Sulawesi Tenggara, Klinik Mata JEC-Orbita Resmi Beroperasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News