CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi


Senin, 21 Februari 2022 / 21:41 WIB
Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi
ILUSTRASI. Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Wawan pun melihat saat ini yang terdekat adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Apalagi, UNTR tahun ini sangat diuntungkan dengan harga komoditas batubara. "Karena selain kontraktor, perseroan juga memiliki tambang sendiri sehingga mereka sangat diuntungkan dari harga komoditas saat ini," ujarnya.

 

Demikian halnya dengan BRPT yang mana diproyeksikan harga emas bisa saja naik. Sebab, kala adanya eskalasi geopolitik maka umumnya harga emas akan naik. Selain itu, ketiga emiten tersebut memiliki fundamental dan pertumbuhan kinerja keuangan yang baik.

Namun, Wawan mengingatkan terkait sentimen pemulihan ekonomi. Sebab, apabila kasus Covid-19 terus meningkat yang mengakibatkan level PPKM ditingkatkan dan juga tiba-tiba harga komoditas turun maka akan berdampak pada melesetnya proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×