kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi


Senin, 21 Februari 2022 / 21:41 WIB
Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi
ILUSTRASI. Beberapa Emiten Keluar dari Market Cap Rp 100 Triliun saat IHSG ke Level Tertinggi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Wawan pun melihat saat ini yang terdekat adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Apalagi, UNTR tahun ini sangat diuntungkan dengan harga komoditas batubara. "Karena selain kontraktor, perseroan juga memiliki tambang sendiri sehingga mereka sangat diuntungkan dari harga komoditas saat ini," ujarnya.

 

Demikian halnya dengan BRPT yang mana diproyeksikan harga emas bisa saja naik. Sebab, kala adanya eskalasi geopolitik maka umumnya harga emas akan naik. Selain itu, ketiga emiten tersebut memiliki fundamental dan pertumbuhan kinerja keuangan yang baik.

Namun, Wawan mengingatkan terkait sentimen pemulihan ekonomi. Sebab, apabila kasus Covid-19 terus meningkat yang mengakibatkan level PPKM ditingkatkan dan juga tiba-tiba harga komoditas turun maka akan berdampak pada melesetnya proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×