kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beban keuangan melonjak, kinerja KIJA turun 81,6%


Minggu, 01 November 2015 / 21:17 WIB
Beban keuangan melonjak, kinerja KIJA turun 81,6%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) merosot tajam selama sembilan bulan pertama akibat membengkaknya beban keuangan yang harus ditanggung. Laba bersih perseroan anjlok 81,6% secara tahunan.

Mengutip laporan keuangan KIJA, Minggu (1/11), KIJA hanya mampu mencetak laba bersih kuartal III sebesar Rp 70,9 miliar, merosot 81,6% dari periode yang sama tahun 2014 yakni Rp 385,4 miliar. Alhasil, laba per saham turun dari Rp 18,66 menjadi Rp 3,43.

Melorotnya kinerja KIJa terjadi lantaran beban keuangan perseroan meroket 273% dari Rp 237,7 miliar menjadi Rp 884,7 miliar.

Sementara pendapatan usaha perseroan masih tumbuh 11% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,28 triliun. Tak hanya itu pendapatan lain-lain KIJA juga naik tajam dari Rp 60 miliar menjadi Rp 370 miliar.

Pendapatan KIJA berasal penjualan tanah Rp 475 miliar atau turun 3,1% yoy, penjualan tanah dan bangunan pabrik turun 52% yoy menjadi Rp 96,7 miliar, penjualan perkantoran dan ruko 183,6% yoy menjadi Rp 169,9 miliar, dan penjualan rumah turun tipis menjadi Rp 53,2 miliar, tanah.

Lalu, pendapatan dari vila dan pariwisata naik dari Rp 1,2 miliar menjadi Rp 24 miliar, pendapatan pembangkit listrik naik 21% yoy menjadi Rp 1,13 triliun, jasa dan pemeliharaan Rp 183 miliar, Dry port Rp 88,8 miliar, golf Rp 45 miliar, penyewaan kantor, pabrik dan ruko Rp 8,5 miliar dan kondominium Rp 2,4 miliar.

Per akhir September 2015, total aset KIJA tercatat sebesar Rp 9,5 triliun, naik 18,6% dari akhir 2014 sebesar Rp 8,5 triliun. Jumlah utang perseroan naik dari Rp 3,86 triliun menjadi Rp 4,8 triliun dan jumlah ekuitas naik Rp 4,64 triliun menjadi Rp 4,71 triliun.

Kas dan setara kas KIJA per akhir September tercatat sebesar Rp 857,9 miliar. Adapun belanja modal yang telah diserap perseroan selama sembilan bulan pertama tercatat sebesar Rp 299 miliar yang digunakan untuk pembelian lahan dan Rp 84,9 miliar untuk pembelian aset tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×