kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BBRI geser HMSP, BMRI gantikan UNVR


Senin, 23 Maret 2015 / 16:55 WIB
BBRI geser HMSP, BMRI gantikan UNVR
ILUSTRASI. Sudan Selatan menjadi negara paling miskin di dunia menurut IMF versi teranyar, update di bulan September 2023


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil melompat ke posisi ketiga sebagai emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank pelat merah ini berhasil menggeser PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang sebelumnya berada di posisi tiga besar.

Berdasarkan data BEI, nilai kapitalisasi pasar BBRI per akhir Februari 2015 mencapai Rp 314,43 triliun.
Nilai pangsa pasar BBRI ini melonjak dari Rp 285,13 triliun per akhir Januari 2015. Peningkatan market cap ini membuat BBRI yang sebelumnya berada di posisi kelima terangkat ke posisi tiga.

Sementara HMSP yang nongkrong di posisi tiga di Januari 2015, melorot  ke posisi lima. Nilai kapitalisasi pasar HMSP per akhir Februari tercatat Rp 285,77 triliun. Adapun, pada akhir Januari 2015, nilainya Rp 294,53 triliun.

Emiten lain yang juga berhasil naik kelas adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank BUMN ini naik tangga menyingkirkan PT Unilever Tbk (UNVR).

BMRI naik dari peringkat tujuh ke posisi enam dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 277,2 triliun per akhir Februari 2015. Pada bulan sebelumnya, nilai kapitalisasi BMRI tercatat Rp 254,1 triliun.

Bertukar posisi, UNVR kini ada di posisi ke-7 dengan market cap Rp 274,68 triliun. Pada akhir Januari 2015, nilai kapitalisasi pasar UNVR sebesar Rp 273,34 triliun.

Berikut daftar 10 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar:

Januari 2015

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 326,463 triliun

2. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 317,79 triliun

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP): Rp 294,53 triliun

4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM): Rp 285,26 triliun

5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 285,13 triliun

6. PT Unilever Tbk (UNVR): Rp 273,34 triliun

7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 254,1 triliun

8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Rp 122,41 triliun

9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 115,38 triliun

10. PT Gudang Garam Tbk (GGRM): Rp 111,21 triliun

Februari 2015:

1. BBCA: Rp 344,15 triliun

2. ASII: Rp 317,79 triliun

3. BBRI: Rp 314,43 triliun

4. TLKM: Rp 295,84 triliun

5. HMSP: Rp 285,77 triliun

6. BMRI: Rp 277,2 triliun

7. UNVR: Rp 274,68 triliun

8. BBNI: Rp 126,92 triliun

9. PGAS: Rp 126,05 triliun

10. GGRM: Rp 102,79 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×