kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

BBRI, EXCL, dan BDMN menyelamatkan indeks sesi II


Kamis, 23 Agustus 2012 / 16:43 WIB
BBRI, EXCL, dan BDMN menyelamatkan indeks sesi II
ILUSTRASI. Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Jumat (10/6/2021). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah hingga berawan, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedikit mendapat tekanan di sesi II. Kendati demikian, indeks masih tetap ditutup di zona hijau dengan kenaikan 2,15 poin menjadi 4.162,66.

Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI tercatat naik 2,1% menjadi Rp 7.300 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain: Kim Eng Securities senilai Rp 85,478 miliar, Bahana Securities senilai Rp 46,430 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 37,960 miliar.

- PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Saham EXCL tercatat naik 3,01% menjadi Rp 6.850 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 8,304 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 9,190 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 4,128 miliar.

- PT Bank Danamon Tbk (BDMN)

Saham BDMN tercatat naik 2,54% menjadi Rp 6.050 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain: Credit Suisse Securities senilai Rp 7,603 miliar, CIMB Securities senilai Rp 6,743 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 2,357 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×