Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjengkang lagi. Kamis (12/3), IHSG rontok 5,01% ke level 4.895,75. Anjloknya IHSG membuat peta penguasa kapitalisasi pasar atau market cap bursa berubah.
Sebelumnya saham CPIN sudah terpental lagi dari daftar emiten big cap atau berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun. Kini giliran saham BBNI terlempar dari daftar emiten big cap.
Kemarin, harga saham BBNI anjlok 9,05% ke Rp 5.025 per saham. Dus, nilai kapitalisasi pasar BBNI ikut turun menjadi Rp 93 triliun.
Baca Juga: IHSG jebol, ini saham LQ45 yang berhari-hari ambrol
Dus, saat ini tinggal tersisa 9 emiten yang masuk kategori big cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun.
BBCA masih menjadi emiten dengan market cap terbesar yakni Rp 678,55 triliun, turun 4,96% dari perdagangan hari sebelumnya. Diikuti BBRI dengan kapitalisasi pasar Rp 440,82 triliun dan TLKM dengan market cap Rp 327,89 triliun.
Saham dengan penurunan market cap harian terdalam, Kamis (12/3):
1. TPIA (-9,12% | Rp 124,38 triliun)
2. BBRI (-7,67% | Rp 440,82 triliun)
3. BMRI (-5,86% | Rp 296,83 triliun)
Baca Juga: Mulai hari ini, auto rejection bawah makin kecil dan tak ada transaksi pra-pembukaan