Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan transaksi multilateral tahun 2016. BBJ menargetkan transaksi multilateral tahun depan mencapai 1,5 juta lot. Angka ini melambung 250% dari target tahun ini sebesar 600.000 lot.
Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ melihat peluang lebih besar pada pasar komoditas di tahun depan. Di samping itu, BBJ pun menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan transaksi.
"Kami akan menyusun produk baru yang terdiri dari beberapa kontrak. Namun saat ini saya belum bisa berbicara lebih jauh," ujar Stephanus kepada KONTAN belum lama ini. Strategi ini yang diharapkan mampu mendongkrak transaksi multilateral di tahun 2016.
Di samping itu, BBJ kini telah siap merilis kontrak terbarunya yakni pasar fisik teh. Setelah mengantongi izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), BBJ siap merilis kontrak tersebut pada Januari 2016.
Selanjutnya, BBJ juga menyiapkan sedikitnya tiga kontrak baru untuk diluncurkan berikutnya, yakni kontrak hybrid kopi, kontrak rumput laut, kontrak bauksit. Targetnya, kontrak hybrid kopi dan rumput laut akan diluncurkan semester pertama tahun depan, sedangkan kontrak bauksit di semester kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News