Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management menargetkan bisa mencatatkan dana kelolaan sekitar Rp 14,5 triliun sampai dengan Rp 15 triliun hingga tutup tahun 2013. Angka ini naik 10% dari tahun lalu yang sebesar Rp 13,2 triliun.
Lilis Setiadi, Direktur Utama Batavia Prosperindo Asset Management bilang, sampai September 2013, total dana kelolaan perseroan mencapai Rp 12,5 triliun. Angka itu termasuk produk kontrak pengelolaan dana (KPD).
Perinciannya, reksadana pasar uang sebesar Rp 1 triliun, reksadana pendapatan tetap senilai Rp 200 miliar, KPD sebesar Rp 200 miliar.
Selanjutnya, dana kelolaan reksadana campuran Batavia ada di kisaran Rp 600 miliar, reksadana saham Rp 1,3 triliun, reksadana terproteksi Rp 1,5 triliun, dan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) senilai Rp 3,2 triliun. "Dengan adanya enam reksadana baru yang akan terbit, kami optimistis target bisa tercapai," ujarnya.
Seperti diketahui, Batavia akan meluncurkan enam produk reksadana baru. Keenam produk reksadana itu terdiri dari reksadana pasar uang, dua reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan dua reksadana terproteksi. Bulan ini akan terbit dua produk.
Kedua produk itu adalah reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap. Kemudian, pada November 2013, Batavia akan kembali merilis tiga produk, yakni dua reksadana terproteksi dan satu reksadana pendapatan tetap. Di Desember, giliran reksadana pasar uang yang dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News