kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Batavia Prosperindo tawarkan IPO Rp 450 - Rp 500


Kamis, 12 Juni 2014 / 13:54 WIB
Batavia Prosperindo tawarkan IPO Rp 450 - Rp 500
ILUSTRASI. Petugas melayani wajib pajak di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta, Kamis (29/12/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perhelatan tersebut, Batavia melepas 150 juta saham atau 29,18% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Sejumlah 75 juta saham yang akan dilempar ke publik merupakan saham milik PT Malacca Trust Limited dan selebihnya adalah penerbitan saham baru.

"Harga yang ditawarkan berkisar Rp 450 sampai Rp 500," ucap Prama Nugraha, Sekretaris Perusahaan Panin Sekuritas selaku penjamin emisi, pada paparan publik, Kamis (12/6).

Berarti, Batavia akan meraih dana segar sekitar Rp 67,5 miliar hingga Rp 75 miliar dari Initial Public Offering (IPO) ini. Lalu karena separuh saham yang dilepas ke publik merupakan divestasi induk, maka dana tersebut akan diberikan kepada Malacca. Nah, dana yang tersisa bagi Batavia adalah Rp 33,75 miliar sampai Rp 37,5 miliar.

Dari dana yang menjadi milik Batavia, 50% atau Rp 16,87 miliar sampai Rp 18,75 miliar akan dipakai untuk PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS). Direktur BPS Paulus Handigdo menyebut, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk operasional perseroan. Adapun, BPS akan mendorong transaksi margin.

Lalu 50% lagi akan digunakan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM). Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi mengatakan, dana itu akan dimanfaatkan untuk peluncuran produk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT). Pasalnya untuk setiap unit penyertaan dari peluncuran RDPT dibutuhkan partisipasi minimal Rp 5 miliar.

Dengan harga saham yang ditawarkan, Price Earning (PE) Batavia berada di posisi 8,2x sampai 9,2x. Lalu Price Book Value (PBV)-nya pada 0,9x hingga 1x. "Di pasar, valuasi IPO ini sangat kompetitif dan menarik," aku Prama.

Batavia akan memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding pada 10 sampai 17 Juni. Calon emiten ini pun menargetkan pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 24 Juni. Lalu, masa penawaran umumnya akan dilangsungkan 26 sampai 30 Juni.

Investor yang tertarik akan memperoleh penjatahan pada 2 Juli. Kemudian pendistribusian sahamnya dilakukan di 3 Juli. Terakhir, Batavia akan tercatat di BEI pada 4 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×