Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di pasar modal PT Batavia Prosperindo International Tbk akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Batavia akan melepas 150 juta sahamnya ke publik, atau setara dengan 29,18% modal ditempatkan dan disetor penuhnya.
Untuk perhelatan tersebut, Batavia menggunakan buku Desember 2013. Sayangnya pada akhir tahun kemarin, aset Batavia merosot 72,42% dari Rp 1,01 triliun menjadi Rp 279,02 miliar. Manajemen menjelaskan bahwa penurunan aset itu karena penjualan dua entitas anak, Batavia Prosperindo Finance (BPF) dan Malacca Trust Insurance (MTWI).
MTWI terlihat mengalami kerugian yang cukup besar di 2012. Namun dengan melepasnya, tak lantas membuat Batavia mengeruk kenaikan keuntungan. Sepanjang 2013, laba yang Batavia bukukan turun 29,05% dari Rp 43,16 miliar ke posisi Rp 30,62 miliar.
Pendapatan dan operasional lainnya juga terkikis 10,41% dari Rp 9,26 miliar menjadi Rp 10,33 miliar. Untungnya, pendapatan keuangan Batavia masih naik 37,53% dari Rp 4,01 miliar ke posisi Rp 5,51 miliar.
Pada akhir tahun kemarin, liabilitas Batavia tercatat Rp 54,75 miliar. Sedangkan, ekuitasnya mencapai Rp 224,26 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News