kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Batavia Prosperindo incar IPO senilai Rp 73 miliar


Jumat, 08 Juni 2018 / 08:08 WIB
Batavia Prosperindo incar IPO senilai Rp 73 miliar
ILUSTRASI. IPO Batavia Prosperindo Trans


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Batavia Prosperindo Trans, lebih ngetop dengan nama Batavia Rent, berniat menawarkan saham perdana di harga Rp 100-Rp 150 per saham.

Artinya perusahaan yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan ini berpotensi mendapatkan dana segar maksimal mencapai Rp 73,92 miliar. Prama Nugraha, Direktur Panin Sekuritas, penjamin emisi IPO ini, menuturkan, harga penawaran tersebut setara price to book value (PBV) sebesar 0,7 kali1,1 kali.

Nantinya, hasil initial public offering (IPO) tersebut akan digunakan untuk dua hal. Pertama, penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan periode Agustus hingga Desember 2018. Porsinya sekitar 50% dana IPO.

Sisanya akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada kendaraan motor baru. Direktur Pemasaran Batavia Rent Rima Rupita menjelaskan, jumlah kendaraan yang dimiliki perusahaan mencapai 1.300 unit di awal 2018 lalu. "Kami harap hingga akhir tahun bisa bertambah menjadi 2.500 unit," kata dia, Kamis (7/6).

Unit kendaraan yang akan dibeli tersebut disesuaikan dengan jenis armada yang saat ini dimiliki. Asal tahu saja, 60% armada Batavia Rent ini adalah mobil penumpang. Sisanya mobil niaga.

William Suryawijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan, untuk saat ini bisnis perusahaan transportasi, seperti Batavia Rent, memiliki banyak tantangan.

"Persaingan mungkin akan ketat apalagi dengan semakin banyaknya transportasi online yang ada di pasar," jelas William. Tapi dengan menggelar IPO, perusahaan ini memiliki peluang untuk ekspansi dan mengerek kinerja.

Bagi Anda yang tertarik membeli IPO ini, masa bookbuilding dimulai 7 Juni hingga 20 Juni. Sedangkan masa penawaran umum pada 2 Juli–4 Juli 2018, dengan jadwal pencatatan pada 9 Juli 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×