kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

JV Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Investasi di Kilang Bukom Singapura


Rabu, 10 Desember 2025 / 15:08 WIB
JV Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Investasi di Kilang Bukom Singapura
ILUSTRASI. Chandra Asia Pacific (TPIA) siapkan program untuk dorong fondasi kinerja melalui program GDP


Reporter: Dimas Andi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan patungan antara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore, yakni Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd., terus berinvestasi untuk memperkuat ketahanan pasokan energi dengan proyek-proyek peremajaan utama di fasilitas penyulingan Bukom, Singapura. 

Investasi ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah sekaligus meningkatkan keandalan operasional, sekaligus memposisikan Aster untuk lebih baik memenuhi permintaan dan memperkuat peran Singapura sebagai pusat penyulingan dan petrokimia yang penting.

Aster berinvestasi sebesar US$ 75 juta untuk merevitalisasi Unit Pemisah Kondensat atau Condensate Splitter Unit (CSU). Revitalisasi fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah kilang Bukom menjadi lebih dari 300.000 barel per hari.

Baca Juga: Triputra (TAPG) dan Aisin Takaoka Resmikan Fasilitas Produksi Biokokas di Kalimantan

Selain itu, Kompleks Minyak Pelumas atau Lube Oil Complex (LOC) akan direvitalisasi dengan investasi sebesar US$ 71 juta yang memungkinkan peningkatan residu kilang secara aman dan andal untuk menghasilkan minyak dasar bernilai lebih tinggi yang merupakan komponen utama pelumas yang digunakan di sektor industri, kelautan, dan mobil penumpang. 

Untuk meningkatkan bahan baku bersama dan kemampuan pengolahan, Aster juga akan berinvestasi untuk meningkatkan logistik Bukom agar memungkinkan ekspor produk C4 campuran dan impor bensin pirolisis dari fasilitas Cilegon milik TPIA.

Proyek-proyek ini akan memungkinkan integrasi yang lebih dalam antara Bukom dan Cilegon untuk memanfaatkan kemampuan pengolahan dari kedua lokasi guna meningkatkan nilai produk-produk tersebut.

Direktur Proyek & Teknologi Aster Mashhad Dohadwala mengatakan, pihaknya menargetkan proyek-proyek ini beroperasi pada tahun 2026. "Peremajaan ini akan memungkinkan kami untuk menghasilkan produk bernilai lebih tinggi dan lebih terintegrasi melalui rantai nilai minyak-kimia kami," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (10/12/2025).

Dia melanjutkan, Aster terus mengevaluasi teknologi baru yang selaras dengan tujuan transisi energi. Secara paralel, Aster juga terus menekankan optimalisasi aset yang ada. Sebab, hal itu penting untuk ketahanan kapasitas dan menghasilkan penawaran bernilai lebih tinggi untuk pertumbuhan sektor energi dan kimia Singapura.

Selanjutnya: ETF Emas Berpotensi Ramai Peminat, Tapi Tantangan Pajak Masih Membayangi

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×