kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Baru Saja IPO, Adhi Kartiko Pratama (NICE) Akan Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel


Selasa, 09 Januari 2024 / 13:43 WIB
Baru Saja IPO, Adhi Kartiko Pratama (NICE) Akan Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
Presiden Direktur PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) Stevano R. Adranacus saat pencatatan saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (9/1/2024).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan asal Korea Selatan, yakni LX International Corp akan mengakuisisi saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Merujuk prospektus, terdapat rencana pelepasan kepemilikan saham NICE oleh pengendali saham dan pemilik saham lama, yakni PT Sungai Mas Minerals, PT Inti Mega Ventura, Michael Adhidaya Susantyo dan Victor Agung Susantyo.

PT Sungai Mas Minerals akan melepas 1,86 miliar saham dan PT Inti Mega Ventura akan melepas 1,73 miliar saham NICE. Sedangkan Michael Adhidaya Susantyo dan Victor Agung Susantyo akan melepas masing-masing 25 juta saham NICE. Penjualan ini berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat tanggal 2 November 2023.

Akuisisi ini akan dilakukan melalui anak usaha LX International Corp, yakni PT Energy Battery Indonesia.  Dengan demikian, LX International Corp akan memiliki 60% saham NICE dengan harga perolehan sama dengan harga IPO.

Baca Juga: IPO Adhi Kartiko Pratama (NICE) Mengalami Oversubscribed 15,72 Kali

Sebelumnya, NICE yang merupakan perusahaan tambang bijih nikel ini melepas sebanyak 1,21 miliar saham biasa atau sebesar 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham ini merupakan saham milik pemegang saham lama, dengan rincian atas nama milik PT Sungai Mas Minerals sebanyak 608,20 juta saham dan  PT Inti Mega Ventura sebanyak 608,20 juta.

Karena seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham merupakan milik para pemegang saham penjual, maka seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan NICE tidak menerima dana hasil penawaran umum.

Presiden Direktur NICE Stevano Rizki Adranacus  mengatakan, hadirnya LX International Corp merupakan strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam ekosistem dan rantai pasok industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.

“IPO NICE dan dukungan dari LX International Corp sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung rencana jangka panjang Indonesia terkait hilirisasi industri nikel,” kata Stevano, Selasa (9/1).

Baca Juga: Perdagangan Perdana, Harga Saham Adhi Kartiko Pratama (NICE) Melesat 19%

Untuk diketahui, LX International Corp adalah perusahaan yang beroperasi di bidang energi, bahan industri, dan bisnis solusi, dengan lingkup operasi di seluruh dunia. Perusahaan ini terlibat dalam pengembangan, investasi, pengoperasian tambang batu bara dan bisnis perdagangan batubara di Indonesia, China, hingga Australia

 Perusahaan ini juga beroperasi di perkebunan kelapa sawit di Indonesia, agro, dan usaha perdagangan makanan. Selain itu, LX International Corp. juga berinvestasi, mengembangkan, dan mengoperasikan pabrik pengolahan baja dan fasilitas pembangkit listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga air, termal, kogenerasi, dan petrokimia di Indonesia, China, Vietnam, India, dan Polandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×