Reporter: Aloysius Brama | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 19 Juli 2019 mendatang. Dalam rapat tersebut,anggota indeks Kompas100 ini berencana untuk meminta restu kepada para pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai saham (stock split).
Rencana Ini akan menjadi stock split BRPT setelah terakhir melakukannya di tahun 2017 silam.
Baca Juga: Kualitas Kredit Barito (BRPT) Makin Kuat, S&P Menaikkan Peringkat Chandra Asri (TPIA)
Investor Relation Barito Pacific, Allan Alcazar, mengatakan, perusahaannya belum menentukan berapa rasio stock split yang akan dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa stock split itu dilakukan untuk menjaga likuiditas perdagangan saham. “Selain itu kami juga menjaga harga saham agar terjangkau oleh para investor ritel,” jelas Allan, Kamis (10/7).
Ketika berita ini ditulis, harga saham BRPT sendiri berada di level Rp 3.380 per saham pada pukul 14.51 WIB. Sejak awal tahun, harga sahamnya sendiri sudah tumbuh sebesar 42,26%. Sepanjang hari ini, volume transaksi saham BRPT mencapai 15,4 juta dengan nilai sebesar Rp 52,6 miliar dan frekuensi sebanyak 2.144 kali.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) fokus untuk ekspansi kapasitas
Analis Binaartha, Sekuritas Nafan Aji, menuturkan, bahwa saham BRPT sendiri masih memiliki prospek yang menarik. “Setidaknya hal itu tercermin dari valuasi PER BRPT yang berada di level 18,56 kali,” kata Nafan.
Rencana stock split juga diapresiasi oleh Nafan. “Hal itu biasanya dilakukan untuk menawarkan valuasi yang menarik bagi investor, jadi bagus untuk perusahaan dan investor,” kata Nafan, Kamis (10/7).
Senada dengan Nafan, analis Panin Sekuritas, William Hartanto, mengatakan, prospek saham BRPT cenderung masih mengalami peningkatan. “Saya kira juga masih akan berlangsung setelah stock split,” ujarnya.
Baca Juga: Simak, ini saham-saham dengan net buy dan sell asing terbesar
William menyebut, bila BRPT melakukan rasio stock split di kisaran 1:2, hal itu sudah tergolong menarik.
Untuk itu William merekomendasikan kepada para investor untuk memburu saham BRPT dengan target price Rp 3.500- Rp 4.000. “Kondisi harga yang belum split sudah breakout dari resistance Rp 3.350 menunjukkan trend meningkat kembali,” katanya pada waktu yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News