kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bappebti Setujui Darmawan Capital Kelola Sistem Resi Gudang untuk Komoditi Timah


Kamis, 25 Agustus 2022 / 19:22 WIB
Bappebti Setujui Darmawan Capital Kelola Sistem Resi Gudang untuk Komoditi Timah
Darmawan Capital Mendapatkan Persetujuan sebagai Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang untuk komoditi Timah dari Bappebti


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Darmawan Capital mendapat Persetujuan sebagai Pengelola Sistem Resi Gudang (SRG) untuk mengelola Gudang komoditi Timah dari Bappebti pada pertengahan Agustus 2022. 

Sistem Resi Gudang merupakan instrumen perdagangan atau keuangan yang memungkinkan komoditas disimpan dalam gudang untuk memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa jaminan. Sehingga dapat meningkatkan akses kredit kepada para pelaku usaha.

CEO PT Darmawan Capital (DMK), Oscar Darmawan, mengatakan, adanya Sistem Resi Gudang bertujuan untuk membuka akses terhadap pembiayaan bagi pelaku usaha. 

"Hal ini dimungkinkan karena dalam Sistem Resi Gudang Pengelola Gudang dapat menerbitkan bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudangnya dimana bukti tersebut dapat berlaku selayaknya surat berharga seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/8). 

Untuk itu demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem ini diperlukan integritas dan komitmen Pengelola Gudang dalam menjaga barang yang disimpan di gudangnya tersebut.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas, Widiastuti, menyampaikan apresiasinya kepada PT. DMK telah secara sukarela turut serta memanfaatkan Sistem Resi Gudang dan beliau juga berharap PT DMK mampu menjadi pengelola gudang SRG yang profesional, terpercaya dan inovatif. 

"Kami tunggu kiprahnya PT DMK untuk penerbitan Resi Gudang Timah demi kemajuan industri ini di Indonesia ya pak" tutur Widiastuti.

Sistem Resi Gudang yang merupakan salah satu program kegiatan Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan ini sendiri adalah  salah satu program prioritas nasional yang diharapkan mampu ikut menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha khususnya UMKM dan Petani.

"Saat ini DMK sendiri aktif sebagai perusahaan yang bergerak di supply chain berbagai komoditas ayam karkas, beras, timah dan berbagai produk lainnya."  ungkap Oscar Darmawan yang hari ini baru saja menyelesaikan pengiriman 45 ton beras untuk memenuhi kebutuhan di pulau Jawa 

Selain itu, Oscar juga mengungkapkan SRG bisa menjadi solusi masyarakat dalam menjaga harga supaya ada kepastian dalam pasar komoditas fisik. 

Adanya Sistem Resi Gudang dipicu karena akses terhadap pembiayaan kegiatan pertanian merupakan masalah yang masih dihadapi petani Indonesia. Persyaratan kredit lembaga pembiayaan menuntut agunan seperti sertifikat tanah. 

Selain itu, proses selama menanam hingga memanen membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu dibutuhkan instrumen lain yang dapat dijadikan agunan para pelaku usaha khususnya petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×