Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
Untuk itu, pada perdagangan Senin (28/10) pasangan kurs GBP/USD diperdagangkan dengan kisaran range 220 pips pada pekan lalu, setelah membentuk harga puncak Senin di 1,30121 dan harga rendah 1,27886.
Baca Juga: Menanti kepastian Brexit di akhir bulan, poundsterling disarankan jual
Volume transaksi harian juga menunjukkan penurunan pada pekan lalu yang disingkronkan oleh indikator RSI yang terlihat meninggalkan area overbought.
Periode 4 jam, gelombang koreksi terbentuk dari upaya buyer yang gagal menembus 1,3000 dan harga perlahan turun dan menguji level support yang waktu dulu berfungsi sebagai resistance dari level high Juni yakni 1,2783. Sementara, koreksi pekan lalu hanya berkisar 23,6%.
Harga masih tertahan di level support dengan rata-rata pergerakan harga di area moving average (MA)50. "Sepertinya harga akan bertahan sementara waktu pada level open tahunan, sebagai awal perjalanan dan harga keseimbangan," ungkapnya.
Baca Juga: Brexit Mencapai Kesepakatan, Euro Menguat
Selain itu, garis RSI menurun secara bergelombang dengan kecenderungan harga naik. Untuk indikator MACD juga masih memberikan indikasi jual.
Adapun level harga untuk pasangan GBP/USD diprediksi bergerak pada kisaran resistance 1,2875 dan 1,2925, sedangkan untuk level support berada di kisaran 1,2750 dan 1,2675, dengan kisaran level psikologis 1,3000.
"Pasangan kurs dalam tren bullish, namun tetap waspadai koreksi. Untuk rekomendasi jangka panjang jual, sedangkan jangka pendek bisa dibeli," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News