kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak kabar positif, Bitcoin bakalan semakin perkasa


Jumat, 23 Oktober 2020 / 18:32 WIB
Banyak kabar positif, Bitcoin bakalan semakin perkasa
ILUSTRASI. Bitcoin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cryptocurrency mulai menunjukkan keperkasaaannya kembali. Harga si raja kripto, Bitcoin semakin bertenaga di Oktober ini. Binance Research menyebutkan untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2019, harga bitcoin diperdagangkan secara konsisten di atas US$ 12.500 atau setara dengan Rp 184 juta.

Bukan cuma itu, kesulitan penambangan bitcoin juga naik ke level tertinggi baru sepanjang masa di 18 Oktober lalu, dengan hash rate mencapai ~ 137.80 EH / s. “Penyesuaian ulang difficulty Rate atau tingkat kesulitan penambangan berikutnya akan terjadi pada awal November yang diperkirakan akan meningkat lebih tinggi,” ujar Rexy Fayed  Manager Binance Asia Tenggara dalam keterangan pers, Jumat (23/10).    

Asal tahu saja, penambang Bitcoin adalah simpul sentral di sistem blockchain Bitcoin. Merekalah yang memastikan setiap transaksi Bitcoin diproses. Ketika hash rate jaringan bitcoin meningkat, itu mencerminkan para penambang terus mendukung keberlanjutan Bitcoin.

Meski hashrate tinggi, menurut Rexy biaya transaksi yang dikumpulkan oleh penambang tetap rendah setidaknya kurang lebih 8% dari total pendapatan penambang. Makanya menurut analisa Binance Research, pertumbuhan hashrate  ini mungkin menunjukkan potensi pandangan bullish jangka pendek pada apresiasi modal dari bitcoin.

Keperkasaan bitcoin juga terlihat dari pertumbuhan jumlah dana yang dikelola di Bitcoin. Grayscale Bitcoin Trust lembaga instrumen investasi mencatat pertumbuhan dari jumlah dana yang dikelola dari 262.000 BTC pada Desember 2019 menjadi 488.000 BTC pada 21 Oktober.

Peningkatan ini menunjukkan minat investor untuk bitcoin di seluruh pasar ritel dan institusional. Nah, di tengah pembentukan kembali lanskap Bitcoin Futures, minat pada Bitcoin mencapai lebih dari US$ 4 miliar, walaupun masih lebih rendah dari puncak sebelumnya pada tanggal 17 Agustus 2020 dimana volume keseluruhan mencapai $6 miliar.

Bitcoin Futures juga tidak didominasi oleh pelaku pasar tunggal dalam hal pangsa pasar, melainkan dibagi antara CME, Binance, OKEX, BitMEX, FTX, dan Huobi.

Di sisi lain, pasar opsi terutama didominasi oleh Deribit yang memiliki pangsa pasar sebanyak 60% dari total kontrak opsi dengan total nilai untuk opsi Bitcoin sendiri mencapai $2,1 miliar.

Harga bitcoin masih bisa melejit lagi. Rexy menyebut beberapa faktor misalnya sejumlah perusahaan tradisional telah menambahkan Bitcoin dalam portofolio investasi mereka, seperti MicroStrategy dan Square.

Kedua perusahaan keuangan tersebut telah menambahkan bitcoin ke neraca mereka untuk strategi alokasi modal jangka panjang. Selain itu beberapa lembaga keuangan dan global seperti IMF menyesuaikan ekspektasi mereka untuk pemulihan ekonomi dari krisis COVID-19, yang berpotensi memicu pelarian ke aset alternatif yang salah satunya adalah Cryptocurrency.

Sebelumnya mata uang Cryptocurrency juga sudah menerima sentiment positif saat pengumuman Paypal untuk mulai menyediakan layanan kustodian crypto, dalam kerjasama dengan Paxos, dengan potensi jangkauan hingga 26 juta pedagang di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×