Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membahas penggunaan laba yang diperoleh pada akhir tahun 2013.
RUPST menyetujui laba bersih sebesar Rp 1,73 triliun. Dari total laba itu, sebesar Rp 30,19 miliar digunakan untuk dana cadangan sesuai pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Roy Arman Arfandy, Wakil Direktur Utama Bank Permata, mengatakan, untuk dividen tunai kepada pemegang saham tahun buku 2013 ditetapkan sebesar Rp 172,58 miliar atau Rp 14,52 per saham, angka itu sebesar 10% dari laba bersih 2013.
"Pembagian dividen ini sebagai kontribusi kepada pemegang saham, karena selama ini kami belum membagikan dividen," kata Roy, Rabu (23/4). Lanjutnya, sisa penggunaan laba akan digunakan untuk memperkuat permodalan bank secara berkesinambungan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Maklum, regulator perbankan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) terus meminta bank untuk meningkatkan permodalan, untuk menyesuaikan aturan basel III dan modal konglomerasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News