kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank of England akan menambah stimulus, poundsterling bisa melemah terhadap yen


Kamis, 12 Maret 2020 / 18:16 WIB
Bank of England akan menambah stimulus, poundsterling bisa melemah terhadap yen
ILUSTRASI. Kamis (12/3) pukul 17.21 WIB, pasangan GBP/JPY tercatat melorot sebanyak 1,27% ke level 132,33


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal kuat dari Bank Sentral Inggris (BoE) untuk kembali memberikan stimulus lanjutan bagi perekonomian Negeri Ratu Elizabeth, bakal mendorong pasangan GBP/JPY bergerak bearish. Kondisi tersebut, turut disertai meningkatnya status penyebaran virus corona.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (12/3) pukul 17.21 WIB, pasangan GBP/JPY tercatat melorot sebanyak 1,27% ke level 132,33. Head of Research Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan, usai memangkas suku bunga acuannya, BoE juga memberikan sinyal akan melakukan pelonggaran moneter kembali.

"Upaya tersebut guna menanggulangi potensi perlambatan ekonomi. Akibatnya, sentimen terebut direspons negatif oleh pergerakan poundsterling," kata Anthonius kepada Kontan.co.id, Kamis (12/3).

Baca Juga: Inggris memangkas bunga, poundsterling berpeluang melemah terhadap euro

Sementara itu, sentimen seperti penyebaran virus corona justru ditingkatkan lagi statusnya dari endemi menjadi pandemi global. Akibat sentimen tersebut, mata uang Yen Jepang yang juga merupakan safe haven mendapat keuntungan dan menjadi sentimen positif bagi pergerakan mata uang tersebut.

"Yen tetap menjadi safe haven di masa ketakutan akan krisis," ungkapnya.

Secara teknikal, pergerakan harga GBP/JPY berdasarkan price action analysis, tampak masih berada dalam bearish trend. Hal ini dikonfirmasi oleh pola pergerakan harga yang masih berada di bawah moving average (MA).

Baca Juga: Poundsterling berpotensi melanjutkan pelemahan hingga akhir pekan

Untuk itu, Anthonius merekomendasikan sell on strength untuk pasangan GBP/JPY pada perdagangan Jumat (13/3). Adapun untuk level resistance besok diperkirakan berada di rentang 138,27 dan 137,27. Sedangkan untuk level supportĀ  berada di kisaran 131,28 dan 130,32.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×