Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank DKI untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat initial public offering (IPO) kembali mencuat usai Bank DKI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir April 2025.
Adapun salah satu mata agenda RUPS adalah persetujuan rencana IPO. Namun sampai saat ini, belum ada komunikasi resmi antara Bank DKI dengan OJK terkait aksi korporasi di pasar modal ini.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan dan Pasar Modal OJK menyampaikan belum ada komunikasi resmi untuk IPO saham yang diajukan oleh Bank DKI.
Baca Juga: Pemerintah Restui Spin Off, UUS BTN Siap Beroperasi jadi Bank Umum Syariah
“Sebelum mengajukan Pernyataan Pendaftaran IPO kepada OJK, rencana IPO saham oleh Bank DKI wajib tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disampaikan kepada OJK,” katanya, Selasa (3/6).
Inarno bilang dalam melakukan penyusunan atas dokumen Pernyataan Pendaftaran Bank DKI wajib memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas dan kemudahan untuk dimengerti publik.
“Bank DKI juga harus memberikan kejelasan dokumen Pernyataan Pendaftaran untuk memastikan bahwa pernyataan tersebut memenuhi Prinsip Keterbukaan dan memberikan informasi yang cukup bagi pemegang saham,” jelas dia.
Baca Juga: OJK Tegaskan Peran Penting Akuntan Bagi Analisis Laporan Keuangan
Selanjutnya: Gubernur Jakarta Pramono Percepat Program Sekolah Swasta Gratis Usai Putusan MK
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Tergelincir Setelah Naik Tajam, Pasar Antisipasi Data Amerika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News