kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BTN Dapat Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA Senilai US$ 100 Juta


Kamis, 19 Mei 2022 / 05:40 WIB
Bank BTN Dapat Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA Senilai US$ 100 Juta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

JICA sangat yakin bahwa transaksi pinjaman tersebut berkontribusi dalam memecahkan isu-isu kritikal terkait dengan terbatasnya akses pembiayaan perumahan di Indonesia, terutama untuk segmen menengah ke bawah. Dengan kesempatan ini sebagai permulaan, JICA ingin terus meningkatkan hubungan baik dengan BTN.

“Citi Indonesia menyambut positif kerjasama pembiayaan ini, dengan tujuan mendukung kredit perumahan ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia. Hal ini sekaligus mengukuhkan komitmen Citi terhadap pembiayaan inklusif dan pengembangan ekonomi berkelanjutan. Melalui Kerjasama ini, kami terus mendorong dampak sosial yang positif sekaligus mendukung prioritas pembangunan oleh pemerintah Indonesia,” ungkap Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), Rudy Susanto mengungkapkan mencermati antusiasme masyarakat terutama milenial terhadap sektor properti cukup baik. Di sisi lain, BCA turut mendukung pemerintah dalam percepatan Program Sejuta Rumah bagi masyarakat.

Baca Juga: Perbankan Dorong Peningkatan Pendapatan dari Penjualan Aset Kredit Bermasalah

"Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada BCA untuk memperluas komitmen sebagai bank yang senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan," tuturnya.

Sepanjang periode Januari-Maret 2022, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun meningkat 6,04% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun tumbuh 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×