kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Agris siap masuk bisnis perikanan & udang


Senin, 22 Desember 2014 / 14:08 WIB
Bank Agris siap masuk bisnis perikanan & udang
ILUSTRASI. Kambing Lada Hitam (Dok/dapur tanpa sempadan)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah sukses mendarat di papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Agris Tbk (AGRS) pun siap untuk melakukan ekspansi.

Bank yang fokus kreditnya di segmen usaha kecil dan menengah ini meraup dana sebesar Rp 99 miliar dari penawaran saham perdana. Perseroan menerbitkan 900 juta saham atau setara dengan 21,25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh di harga Rp 110 per saham.

Debesar 70% dari hasil dana IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit. Sisanya, sebesar 30% akan dipakai untuk menunjang rencana pengembangan jaringan kantor.

Sia Leng Ho, Direktur Utama Bank Agris mengatakan, tahun depan, pihaknya menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20%. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang berkisar 15%-17%. 

Salah satu strategi yang akan dilakukan perseroan adalah memperbesar kredit di sektor agri bisnis yang diberi nama mikro agri solusi (MAS). Saat ini, AGRS baru berkonsentrasi pada bisnis peternakan ayam.

"Tahun depan, kami akan masuk ke perikanan dan udang, kami juga akan membidik nelayan," ujar Sia, Senin (22/12).

Saat ini, pihaknya mengkaji bisnsi peternakan bandeng di Semarang. Emiten anyar ke-23 di tahun 2014 tersebut menargetkan portofolio kredit di MAS bisa mencapai 20% hingga 30% dari total pemberian pinjaman perseroan dalam waktu lima tahun mendatang. 

Saat ini, porsinya masih sebesar 10%. Guna mendukung pencapaian target tersebut, AGRS akan mendirikan delapan kantor cabang baru. Sekitar enam hingga tujuh diantaranya merupakan kantor-kantor kecil yang berkonsentrasi ke bisnsi mikro tersebut. 

Pembukaan kantor akan dilakukan antara lain di Purwodadi, Kudus, Tasikmalaya, dan Bandung. Biaya pendirian kantor cabang mikro ini berkisar Rp 300 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×