kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir likuiditas, aset berisiko diminati tapi fluktuasi makin tinggi


Senin, 15 Maret 2021 / 12:31 WIB
Banjir likuiditas, aset berisiko diminati tapi fluktuasi makin tinggi
ILUSTRASI. Stimulus Amerika Serikat (AS) cair membuat kinerja aset berisiko cenderung melonjak


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sedangkan, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan meluncurnya stimulus dalam jumlah besar berpotensi meningkatkan inflasi. Jika benar kenaikan inflasi sangat cepat, maka dampaknya fluktuasi yang terjadi di aset berisiko akan meningkat. Apalagi, di satu sisi kini muncul kekhawatiran dari Uni Eropa memblokir pengiriman vaksin AstraZeneca ke Australia. 

Inflasi yang tinggi juga membuka kemungkinan The Fed untuk menormalisasi suku bunga. "Kenaikan suku bunga menjadi ketakutan investor, sehingga wajar kalau ke depan fluktuasi masih tinggi," kata Ibrahim. 

Kenaikan inflasi juga berpotensi membuat indeks dolar menguat. Ibrahim memproyeksikan ada kemungkinan indeks dolar mengarah ke level 94 di tahun ini. Jika indeks dolar menguat berpotensi memberi tekanan pada harga komoditas termasuk emas. 

Ibrahim menilai investasi valas dalam bentuk dolar AS jadi menarik untuk dipilih. Selain itu, poundsterling juga menarik, mengingat suksesnya Brexit. 

Baca Juga: Menilik prospek pasar saham dan obligasi hingga akhir tahun 2021

Meski begitu, Sutopo memproyeksikan tren pergerakan indeks dolar akan cenderung berkonsolidasi. Apalagi, keputusan The Fed hingga saat ini adalah tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah.

Sutopo menilai kenaikan yield obligasi AS diyakini sebagai strategi The Fed untuk menarik dana masuk sehingga tidak perlu kebijakan tambahan dan inflasi bisa tetap terjaga tidak naik terlalu tinggi. Sutopo memproyeksikan harga emas spot hingga akhir tahun tetap berada di bawah US& 1.900 per ons troi. Sementara, harga emas Antam diproyeksikan di ambang Rp 1 juta per gram.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 2.000 jadi Rp 924.000 per gram pada Senin (15/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×