kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 11 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.778   26,00   0,15%
  • IDX 6.232   -22,42   -0,36%
  • KOMPAS100 888   -3,68   -0,41%
  • LQ45 701   -5,86   -0,83%
  • ISSI 193   0,04   0,02%
  • IDX30 369   -3,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 447   -4,07   -0,90%
  • IDX80 101   -0,58   -0,57%
  • IDXV30 105   -0,65   -0,61%
  • IDXQ30 122   -1,48   -1,20%
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.778   26,00   0,15%
  • IDX 6.232   -22,42   -0,36%
  • KOMPAS100 888   -3,68   -0,41%
  • LQ45 701   -5,86   -0,83%
  • ISSI 193   0,04   0,02%
  • IDX30 369   -3,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 447   -4,07   -0,90%
  • IDX80 101   -0,58   -0,57%
  • IDXV30 105   -0,65   -0,61%
  • IDXQ30 122   -1,48   -1,20%
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.778   26,00   0,15%
  • IDX 6.232   -22,42   -0,36%
  • KOMPAS100 888   -3,68   -0,41%
  • LQ45 701   -5,86   -0,83%
  • ISSI 193   0,04   0,02%
  • IDX30 369   -3,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 447   -4,07   -0,90%
  • IDX80 101   -0,58   -0,57%
  • IDXV30 105   -0,65   -0,61%
  • IDXQ30 122   -1,48   -1,20%

Banjir hambat distribusi KLBF


Selasa, 21 Januari 2014 / 06:35 WIB
Banjir hambat distribusi KLBF
ILUSTRASI. Jika harga Pertalite naik, maka pengguna mobil harus mengeluarkan dana lebih besar untuk isi bensin sampai penuh. TKONTAN/Baihaki


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kinerja emiten sektor barang konsumen alias consumer goods diprediksi akan meningkat di kuartal I tahun ini. Ini karena efek dari bencana banjir di sejumlah daerah di Indonesia akan meningkatkan permintaan produk. Akan tetapi, banjir juga akan mengakibatkan distribusi emiten sektor consumer goods menjadi terhambat.

Marlene, analis AAA Sekuritas mengatakan, penjualan emiten consumer goods berpotensi naik, akibat banjir. Namun, dia melihat, kenaikan ini tak akan signifikan. Ini karena distribusi juga akan terganggu. "Infrastruktur yang terhambat akibat banjir akan menganggu jalur distribusi produk," ujar dia. 

Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius juga membenarkan kondisi tersebut. "Aktivitas distribusi belum lancar, terutama ke daerah-daerah yang dilanda bencana," jelas dia, kepada KONTAN (20/1).

Sementara, Vidjongtius bilang, permintaan obat-obatan akibat adanya bencana belum terlalu terlihat meningkat signifikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×