kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Bangun LNG Plant, Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Pinjam Rp 149 Miliar ke Bank CCBI


Senin, 04 Maret 2024 / 13:04 WIB
Bangun LNG Plant, Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Pinjam Rp 149 Miliar ke Bank CCBI
ILUSTRASI. PT Jababeka Tbk (KIJA).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melakukan pinjaman ke Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) sebesar Rp 149,08 miliar untuk proyek liquid natural gas (LNG) plant.

Melansir keterbukaan informasi BEI, penandatanganan fasilitas pinjaman bank itu dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024.

Sekretaris Perusahaan KIJA Budianto Liman mengatakan, pinjaman itu dilakukan melalui PT Likuid Nusantara Gas (LNG), entitas anak KIJA dengan kepemilikan saham sebesar 60%.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Incar Penjualan Rp 2,5 Triliun

Tujuan penggunaan dana itu adalah untuk pembiayaan konstruksi sipil dan mechanical electrical untuk proyek mini LNG plant.

“Jangka waktu pinjaman selam 96 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, termasuk availability period (AP) dan grace period (GP) selama 12 bulan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.

Pembayaran bunga dan pokok utang dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan daftar angsuran.

Jaminan dari pinjaman ini adalah tanah atas nama LNG di Pasuruan, infrastruktur mini LNG Plant, dan LNG distribution equipment. Sementara, corporate guarantee dari pemegang saham PT LNG.

Baca Juga: Jababeka Kembangkan Kawasan Industri Film dan Televisi

Bunga dari pinjaman ini sebesar 10% per tahun dan dibayar setiap bulan.

“Pembiayaan dari pinjaman CCBI yang digunakan untuk pengembangan bisnis LNG akan berdampak positif bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas JIKA secara konsolidasi pada saat sudah beroperasi secara komersial ke depannya,” kata Budianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×