Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melakukan pinjaman ke Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) sebesar Rp 149,08 miliar untuk proyek liquid natural gas (LNG) plant.
Melansir keterbukaan informasi BEI, penandatanganan fasilitas pinjaman bank itu dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024.
Sekretaris Perusahaan KIJA Budianto Liman mengatakan, pinjaman itu dilakukan melalui PT Likuid Nusantara Gas (LNG), entitas anak KIJA dengan kepemilikan saham sebesar 60%.
Baca Juga: Jababeka (KIJA) Incar Penjualan Rp 2,5 Triliun
Tujuan penggunaan dana itu adalah untuk pembiayaan konstruksi sipil dan mechanical electrical untuk proyek mini LNG plant.
“Jangka waktu pinjaman selam 96 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, termasuk availability period (AP) dan grace period (GP) selama 12 bulan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.
Pembayaran bunga dan pokok utang dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan daftar angsuran.
Jaminan dari pinjaman ini adalah tanah atas nama LNG di Pasuruan, infrastruktur mini LNG Plant, dan LNG distribution equipment. Sementara, corporate guarantee dari pemegang saham PT LNG.
Baca Juga: Jababeka Kembangkan Kawasan Industri Film dan Televisi
Bunga dari pinjaman ini sebesar 10% per tahun dan dibayar setiap bulan.
“Pembiayaan dari pinjaman CCBI yang digunakan untuk pengembangan bisnis LNG akan berdampak positif bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas JIKA secara konsolidasi pada saat sudah beroperasi secara komersial ke depannya,” kata Budianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News