kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bangun 179 menara, CENT investasi Rp 114,75 miliar


Selasa, 14 Januari 2014 / 15:00 WIB
Bangun 179 menara, CENT investasi Rp 114,75 miliar
ILUSTRASI. Pizza Kentang Teflon Ala Chef Devina Hermawan (Youtube/Devina Hermawan)


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Centrine Online Tbk (CENT) yang kini berganti nama menjadi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk terus menggenjot bisnis menaranya. CENT melalui anak usaha yang baru diakuisisi yakni PT Retower Asia berencana membangun beberapa menara lagi.

Rencananya, perseroan akan membangun 29 menara untuk Telkomsel di daerah Sumatera, dan untuk Project Internux sebanyak 150 menara di daerah Jabodetabek. Artinya total menara yang akan dibangun mencapai 179 menara. Sedangkan untuk investasinya yakni sebesar Rp 114,75 miliar.

Saat ini CENT sudah mendapatkan komitmen pinjaman dari pemegang sahamnya, Clover Universal Enterprise Ltd sebesar Rp 100 miliar.

Janti Kosasih, Sekretaris Perusahaan CENT mengatakan, pinjaman itu merupakan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga 20% per tahun. Sisa dari kebutuhan pembangunan menara bakal dibiayai dari kas internal.

Sun Jen Tjin, Direktur Keuangan CENT menambahkan, pembelian menara itu sejatinya berasal dari fasilitas pinjaman bank. Namun hingga kini, fasilitas bank itu belum dapat direalisasikan. Padahal perseroan harus segera merealisasikan pembangunan proyek sesuai jadwal yang disepakati. Makanya, CENT memilih menarik pinjaman darurat dari salah satu pemegang sahamnya.

Untuk mendorong bisnis menara, CENT belum lama ini juga telah memberi pinjaman pada Retower Asia senilai Rp 500 miliar. Perjanjian pinjaman atau loan agreement telah dilakukan pada 27 Desember 2013 lalu. "Untuk bangun menara, karena sudah ada kesepakatan awal, kami butuh dana cepat," jelasnya ke KONTAN, Senin (13/1).

CENT sebelumnya juga berniat mengakuisisi tiga perusahaan di bidang telekomunikasi yakni PT Indo Pratama Teleglobal (IPT), PT Teleglobal Lintas Media (TLM) dan PT Indopratama Jaringan Telematika (IJT). Nilainya sekitar Rp 105,99 miliar. Namun, CENT tiba-tiba membatalkan niat itu. "Karena ada beberapa ketentuan yang belum dipenuhi," singkat Sun Jen Tjin.

Awalnya, akuisisi tiga perusahaan ini merupakan bagian dari CENT untuk memperkuat bisnis teknologi informasi. Sayangnya, Sun Jen Tjin enggan merinci alasan pembatalan akuisisi ini. Namun dia menegaskan, CENT tetap akan fokus di bisnis jasa dan investasi termasuk pengelolaan menara telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×