CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bakrieland Development (ELTY) fokus kembangkan residensial kelas menengah


Selasa, 20 November 2018 / 10:26 WIB
Bakrieland Development (ELTY) fokus kembangkan residensial kelas menengah
ILUSTRASI. RUPS PT Bakrieland Development Tbk


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun tengah tersandung penolakan untuk melakukan reverse stock oleh sebagain investornya, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah memetakan rencana proyeknya ke depan. Proyek-proyek ini berfokus ke pengembangan residensial untuk kelas menengah, menengah atas, dan menengah bawah yang meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Sidoarjo, dan Lampung.

“Dalam jangka pendek, kami mengutamakan proyek residensial, perumahan terutama untuk market menengah karena pasarnya memang cukup baik karena itu lebih ke arah quick build high return,” kata Direktur ELTY Agus Jayadi Alwie, di Jakarta, Senin (19/11).

Di wilayah Jakarta, perusahaan ini akan melanjutkan pengembangan Sentra Timur Residence, Pulo Gebang, Jakarta Timur dengan membangun 5 tower yang berisi 2.000 unit apartemen. Target pembangunan ini adalah selama lima tahun.

Menurut Agus, tower pertama dalam pengembangan tahap II ini sudah mulai dibangun pada 2018 yang hingga kini mencapai 60% pembangunan dengan 55% penjualan. “Proyek ini bekerja sama dengan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas), di mana Perumnas yang menyediakan lahannya dan kami membangun apartemen-apartemen untuk kelas menengah ke bawah,” kata Agus.

Selanjutnya, di Bogor, Jawa Barat ELTY akan membangun Nirwana Hills dengan total luas 364 hektar yang merupakan lanjutan dari proyek Bogor Nirwana Residence. Tahap I pengembangan ini adalah seluas 85 hektar, meliputi lebih dari 1.000 unit rumah segmen menengah hingga menengah atas, area komersial, taman burung, club house, dan area terbuka hijau.

Berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence, ELTY juga akan mengembangkan Fusion 2 di atas tanah 12 hektare dengan total 300 unit rumah. Perumahan ini diperuntukkan bagi segmen menengah hingga menengah atas.

Masih di Bogor, selanjutnya, ELTY akan mengembangkan perumahan untuk segmen menengah hingga menengah bawah yang bernama Bumi Tirta Pakuan. Perumahan ini berjarak 4 kilometer (km) dari Bogor Nirwana Residence. Tahap I pengembangan ini ditaksir mencapai luas 7,5 hektar dari total luas 15 hektar.

Di Sentul, Jawa Barat, ELTY akan mengembangkan Jungleland Village yang berlokasi di area wisata Jungleland Themepark. Perumahan di atas lahan 9 hektar dengan total 500 unit ini diperuntukkan untuk segmen menengah.

Beralih ke Sidorajo, Jawa Timur, ELTY rencananya akan melanjutkan pengembangan Kahuripan Nirwana ke tahap kedua seluas 35 hektar. Fokus di awal pengembangan adalah perumahan untuk kelas menengah hingga menengah atas, area pertokoan, serta kavling komersial. “Pembangunan telah dimulai di bulan April 2018 dengan peluncuran klaster Kahuripan Terrace-1,” katanya. Agus menambahkan, klaster yang terlah diluncurkan ini berdiri di atas lahan seluar 5 hektar dengan kinerja penjualan hampir 53%.

Selain itu, PT Bakrieland Development Tbk juga akan mengembangkan taman rekreasi alam terbuka baru yang diberi nama J Bound. Berlokasi di Bogor, taman rekreasi ini memiliki luas 2,6 hektar dan akan diluncurkan Desember 2018. ELTY juga berencana mengembangkan kembali Junglefest di Bogor di atas lahan 7 hektar . “Taman bermain Junglefest akan menjadi are wisata keluarga bertema “fantasy world” yang mengintegrasikan hiburan, kuliner, dan keluarga,” ucap Agus.

Kemudian, di Lampung, pengembang ini telah membuat masterplan untuk pengembangan kawasan wisata terintegrasi Krakatoa Nirwana Resort seluas 360 hektar di wilayah Kalianda, pantai Lampung Selatan. Tahap 1 pengembangan ini akan mencakup luas 14 hektar, terdiri dari pembangunan gerbang masuk, jalan, area komersial, dan wisata pantai.

Agus mengaku akan mengajak investor lain untuk mengembangkan kawasan ini. “Karena ini sangat besar, kami harus bekerja sama dengan investor lain untuk mengembangkan kawasan ini. Bisa dibayangkan seperti BTDC di Bali tapi ini lebih besar,” kata Agus.

Terakhir, ELTY akan mengembangkan Rasuna Park, Jakarta yang merupakan proyek pengembangan kembali Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) dan Plaza Festival. Pengembangan dengan total lahan 9,5 hektar dan diperkirakan akan memakan waktu 6-7 tahun ini bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta. Tahap I pengembangan ini meliputi pembangunan empat tower apartemen dengan segmen menengah ke bawah, satu gedung kantor yang diperuntukkan sebagai co-working space untuk start-up, satu gedung universitas, serta arena olahraga berupa lapangan basket dan kolam renang. Fase I ini ditaksir akan memakan waktu 30 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×