CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bakrieland Development (ELTY) catatkan laba bersih Rp 3,1 triliun di kuartal III-2018


Senin, 19 November 2018 / 22:30 WIB
Bakrieland Development (ELTY) catatkan laba bersih Rp 3,1 triliun di kuartal III-2018


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mencatat laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun hingga kuartal III-2018. Dengan begitu, laba bersih ELTY naik 17.98% secara year on year (yoy) setelah rugi Rp11,36 miliar pada kuartal III-2017.

Pendapatan itu didapat dari penyelesaian utang obligasi global sebesar US$ 270 juta. Hal ini menjadikan sisa utang mengandung bunga ELTY hingga kuartal III-2018 turun ke angka Rp 1,66 triliun dari awalnya sebesar Rp 5,76 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Akan tetapi, hingga kuartal III-2018, total aset perusahaan menurun sebesar 0,59% menjadi Rp 14 triliun dari Rp 14,08 triliun. "Terjadi penurunan atas aset tetap dan properti," kata Direktur Keuangan PT Bakrieland Development, Buce Yeef di Jakarta, Senin (19/11).

Buce juga memaparkan pendapatan perusahaan hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 801,53 miliar, terdiri dari pendapatan berulang sebesar Rp 650,91 dan pendapatan tidak berulang Rp 150,62 juta. Pendapatan ini menurun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 916,67 miliar.

"Pendapatan reccuring (berulang) yang mencapai 81% ini merupakan kontribusi dari taman hiburan, makanan, minuman, perhotelan, serta sewa dan pengelolaan perkantoran beserta pusat perbelanjaan" kata Buce.

Sedangkan, pendapatan tidak berulang sebesar 19% dari total pendapatan berasal dari penjualan tanah, rumah, apartemen, dan ruang perkantoran. "Di tahun 2018, terdapat penurunan jumlah persediaan yang bisa dijual," katanya.

Menurutnya, proyek-proyek yang sedang dilaksanakan pada 2018 belum bisa dicatat sebagai pendapatan karena masih dalam proses. Ia berharap proyek-proyek yang baru dimulai pada pertengahan 2018 ini akan berkontribusi pada pendapatan perusahaan di tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×