kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.486   3,00   0,02%
  • IDX 7.765   66,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.087   10,08   0,94%
  • LQ45 798   15,78   2,02%
  • ISSI 265   0,09   0,03%
  • IDX30 414   7,97   1,96%
  • IDXHIDIV20 480   8,38   1,78%
  • IDX80 121   1,99   1,67%
  • IDXV30 131   2,18   1,69%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Bakrie & Brothers (BNBR) Resmi Caplok Saham Tol Cimanggis-Cibitung


Kamis, 11 September 2025 / 10:50 WIB
Bakrie & Brothers (BNBR) Resmi Caplok Saham Tol Cimanggis-Cibitung
ILUSTRASI. Akuisisi Saham Tol Dari kiri (depan) Wakil Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). A. Ardiansyah Bakrie, Direktur Utama & CEO Anindya Novyan Bakrie, Komisaris Utama Armansyah Yamin saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (10/9/2025). RUPSLB menyetujui rencana akuisisi 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI). Dengan demikian BNBR, bersama BTI, akan menjadi pemegang saham pengendali di Badan Usaha Jalan Tol tersebut. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/10/09/2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) resmi mencaplok 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI).

Dengan disetujuinya rencana akuisisi ini, BNBR akan menjadi pemegang seluruh kepemilikan saham di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut.

Akuisisi ini juga telah mendapatkan kesepakatan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Ambil Alih Tol Cimanggis-Cibitung, Nilainya Rp 3,5 Triliun

"Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT,” kata Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie di keterangan persnya, Rabu (10/9/2025).

Anindya menerangkan pertimbangan utama dilakukannya transaksi ini adalah untuk memperkuat posisi Grup Usaha BNBR dalam sektor infrastruktur nasional, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur

Melalui aksi korporasi ini, Anin berharap BNBR dapat mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan strategis atas aset jalan tol tersebut, serta mendorong kontribusi pendapatan yang berkelanjutan dan signifikan terhadap kinerja konsolidasian Grup Usaha BNBR ke depan, dengan potensi peningkatan pendapatan per tahun dalam jangka menengah lebih dari 25% dari pendapatan total perusahaan. 

 

Sebelumnya, BNBR memiliki 10% saham di CCT baik secara langsung maupun melalui Grup Usaha, dan merupakan salah satu pemegang saham sejak awal berdirinya CCT. Selain BNBR, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) juga memiliki saham sebesar 55% dan PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 35%. 

Wakil Direktur Utama BNBR A. Ardiansyah Bakrie, menambahkan nilai total objek transaksi pengambilalihan adalah sebesar Rp 3,56 triliun. 

Baca Juga: Jual 4,10% Saham VKTR, Bakrie & Brothers (BNBR) Raup Rp 134,4 Miliar

Rinciannya, akuisisi mencakup pengambilalihan saham senilai Rp 1 triliun serta pengambilalihan piutang WTR dan SMI kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh WTR dan SMI, dengan total nilai Rp 2,56 triliun. Piutang tersebut berasal dari pinjaman pemegang saham yang sebelumnya diberikan WTR dan SMI kepada CCT.

Piutang ini kemudian akan dikonversi menjadi ekuitas saham di CCT untuk memperkuat struktur permodalan CCT ke depan.

Ardi menerangkan dana untuk akuisisi 55% saham milik SMI dan 35% saham milik WTR dan juga piutang didanai dengan pinjaman dari ADH Jackpot SPV Limited, anak perusahaan dari perusahaan induk investasi yang berdomisili di Uni Emirat Arab, dengan jumlah pinjaman sebanyak-banyaknya sebesar US$ 312 juta atau setara dengan Rp 5,14 triliun. 

“Ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung ini sangat strategis, karena merupakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di ruas tol lain, terutama Tol Jakarta-Cikampek, serta menjadi bagian penting dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, serta pertumbuhan kawasan industri dan ekonomi di sekitar Jabodetabek,” tambah Ardi. 

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Naik pada Tahun 2024, Ini Penopangnya

Sebagai informasi, proyek Strategis Nasional Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikelola CCT beroperasi penuh sejak 10 Juli 2024 setelah diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada 9 Juli 2024.

Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang menghubungkan wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi serta terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta–Cikampek dan Jagorawi.

Selanjutnya: Harga Tembaga LME Turun 0,25% ke US$9.988/Ton pada Kamis (11/9)

Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM P3K 11-24 September, Ada 3 Pilihan Menu Spesial Serba Rp 29.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×