Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor siap melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Autopedia Sukses Lestari resmi mendapatkan surat izin Pra-Efektif dan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 28 Desember 2021 lalu. Dalam proses IPO, Autopedia Sukses Lestari akan melepaskan 20% dari modal yang ditempatkan.
Jany Candra, Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari mengungkapkan, pencapaian ini merupakan milestone penting bagi ASLC karena momen ini akan menjadi pondasi utama bagi perusahaan mengembangkan O2O business model untuk jual beli kendaraan bekas dengan melakukan transformasi teknologi dan digitalisasi lelang otomotif, serta menciptakan ekosistem jual beli mobil bekas yang lebih terintegrasi.
Jany menambahkan bahwa keputusan untuk melakukan IPO saat ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk menangkap peluang bisnis kendaraan bekas yang masih terfragmentasi di Indonesia.
Sehingga, Manajemen Autopedia Sukses Lestari hadir untuk mengembangkan wadah baik untuk bisnis lelang maupun jual beli kendaraan bekas untuk penjual dan pembeli melalui platform JBA Indonesia dan Caroline.id.
Baca Juga: Segera IPO, Simak Fokus Bisnis Autopedia Sukses Lestari di 2022
Selain itu, Autopedia Sukses Lestari ini juga mengembangkan Cartalog yaitu engine pricing platform yang menggunakan teknologi revolusioner artificial intelligence untuk memberikan harga adil kepada semua pemain dalam industri otomotif.
Sebagai informasi, berdasarkan Prospektus Ringkas yang telah diterbitkan, Autopedia Sukses Lestari menawarkan sebanyak-banyaknya 2.549.271.000 saham atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana.
Kisaran penawaran harga IPO ini ada dalam rentang Rp 200 hingga Rp 276 per saham. Dengan demikian, Autopedia Sukses Lestari berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 703,59 miliar dari hajatan ini.
Jany menambahkan, dana yang diperoleh dari hasil IPO sebagian besar akan digunakan untuk operasional kegiatan usaha baru yang akan mulai beroperasi secara penuh pada awal tahun 2022, yaitu usaha jual beli kendaraan bekas baik online maupun offline.
Seiring dengan upaya tersebut, Autopedia Sukses Lestari juga akan memperluas jaringan dan meningkatkan inventori kendaraan bekas sebagai upaya untuk memberikan pilihan yang semakin bervariatif lokasi yang lebih terjangkau serta kenyamanan bertransaksi bagi konsumen potensial.
Baca Juga: Kata Pengamat Terkait Rencana IPO Perusahaan Milik Konglomerat
“Hal ini merupakan bukti perseroan dalam mengembangkan lini bisnisnya di masa depan,” kata dia, Senin (3/1).
Untuk saat ini, Autopedia Sukses Lestari masih fokus untuk pengembangan bisnis yang sudah ada dan memperkuat fundamental perusahaan dengan melakukan inovasi-inovasi teknologi berbasis digital.
“Untuk rencana bisnis di tahun depan, diharapkan perseroan terus memaksimalkan upaya-upaya transformasi digital untuk menciptakan ekosistem otomotif berbasis digital yang terintegrasi dengan teknologi yang mutakhir,” pungkas Jany.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News