Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) pada 19 April 2023. Adapun, salah satu agenda acara dalam RUPS tersebut adalah pembagian dividen.
"RUPS akan dilangsungkan pukul 11.00 WIB di Menara Astra, Jakarta," ujar manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (13/3).
Sebelumnya, manajemen ASII mengajukan usulan pembagian dividen final sebesar Rp 552 per saham atau setara dengan Rp 22,3 triliun dan akan diminta persetujuan dalam rapat pemegang saham tahunan.
Nilai dividen yang akan dibagikan lebih tinggi dibandingkan pada 2021 yaitu Rp 194 per saham.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Lajur Tol Cipali Resmi Dimulai
Sementara dividen interim sebesar Rp 88 per saham yang telah dibagikan pada Oktober 2022 akan menjadikan total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp 640 per saham dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85% dari laba bersih.
Perhitungan tersebut berdasarkan laba bersih ASII sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp 30,5 triliun tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
"Usulan direksi atas dividen final yang lebih tinggi tersebut didasarkan atas tingginya harga batubara pada tahun 2022 yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Corporate Secretary ASII Gita Tiffani Boer dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/2).
Hal tersebut memungkinkan anak perusahaan perseroan, United Tractors untuk mengusulkan pembagian dividen yang lebih tinggi.
Adapun, belanja modal dan investasi konsolidasian grup untuk tahun 2022 sebesar Rp 26,4 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dan ke depannya.
Baca Juga: Menanti Dividen Jumbo dari Emiten
Perseroan merencanakan akan terus menginvestasikan modal yang signifikan di Indonesia sejalan dengan prioritas strategis, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik.
Grup Astra juga tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dan neracanya yang kuat, sehingga dapat mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham.
Sepanjang 2022, ASII menganggarkan belanja modal atau capex dan investasi konsolidasian sebesar Rp 26,4 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Adapun perseroan merencanakan akan terus menginvestasikan modal yang signifikan di pasar domestik. Sejalan dengan prioritas strategis perseroan, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Lajur Tol Cipali Resmi Dimulai
Sebagai informasi, ASII membukukan laba bersih sebesar Rp 28,9 triliun sepanjang 2022, naik 43% secara tahunan (yoy) atau dibandingkan 2021. Lonjakan tersebut salah satunya berkat pendapatan bersih konsolidasian yang naik 29% menjadi Rp 301,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News