kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Baht Thailand jadi mata uang dengan performa terbaik di Asia pada pekan ini


Sabtu, 10 Oktober 2020 / 14:25 WIB
Baht Thailand jadi mata uang dengan performa terbaik di Asia pada pekan ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rupiah positif setelah berhasil ditutup di level Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS) atawa menguat 1,1% di pekan ini. Namun, kinerja rupiah bukanlah yang terbaik di Asia. 

Berdasarkan data Bloomberg, hanya yen Jepang yang mengalami koreksi di pekan ini. Yen terlihat turun 0,31% dalam lima hari perdagangan.

Sementara itu, penguatan terbesar di pekan ini dicetak oleh baht Thailand yang berhasil melonjak 1,8%. Disusul won Korea Selatan yang menguat 1,7% terhadap the greenback pada minggu ini.

Baca Juga: Rupiah menguat 1,11% dalam sepekan ke level Rp 14.700 per dolar AS

Berikutnya ada dolar Taiwan yang berhasil menanjak 1,3% di pekan ini. Posisi selanjutnya ada ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang sama-sama terapresiasi 0,7% di minggu ini. 

Penguatan rupiah di pekan ini disebut Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri karena kombinasi sentimen dari dalam negeri dan luar negeri. 

Pergerakan rupiah cenderung menguat didorong mulai masuknya aliran dana ke pasar modal. Dukungan data ekonomi yang cukup baik seperti inflasi yang stabil dan posisi cadangan devisa yang tetap tinggi turut menopang kurs rupiah.

Namun demikian, Reny juga menilai bahwa penambahan kasus Covid-19, pelemahan pertumbuhan ekonomi domestik, dan masih belum pulihnya kepercayaan investor masih menjadi sentimen negatif bagi rupiah. Di samping itu, penguatan rupiah juga bersamaan dengan penguatan mayoritas mata uang regional terhadap dolar AS. 

Adapun sentimen eksternal yang ikut mendorong rupiah adalah downtrend atau pelemahan indeks dolar karena kebijakan Federal Reserve yang tetap dovish dan rencananya melanjutkan quantitative easing (QE). 

Berikut pergerakan mata uang di Asia dalam di pekan ini,

  • Baht Thailand menguat 1,8%
  • Won Korea Selatan menguat 1,7%
  • Dolar Taiwan menguat 1,3%
  • Rupiah menguat 1,1%
  • Ringgit Malaysia menguat 0,7%
  • Dolar Singapura menguat 0,7%
  • Peso Filipina menguat 0,3%
  • Rupee India menguat 0,01%
  • Dolar Hong Kong menguat 0,003%
  • Yen Jepang melemah 0,3%

Selanjutnya: Penguatan rupiah bisa berlanjut pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×