Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Bahana melihat kebijakan moneter masih memiliki ruang untuk memangkas BI 7-day reserve repo secara total sebesar 50 bps sepanjang tahun ini. Beberapa emiten yang telah melaporkan kinerja keuangan yang dimulai oleh sektor perbankan, juga turut mempengaruhi pergerakan indeks pekan sebelumnya.
Bank Negara Indonesia mencatat laba bersih pada kuartal empat turun 4,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau secara nominal sebesar Rp 3,4 triliun, sehingga secara keseluruhan 2019, laba bersih tumbuh sebesar 2,5% atau secara nominal tercatat sebesar Rp 15,4 triliun hingga akhir 2019.
Baca Juga: Belum ada reksadana saham baru yang dirilis tahun ini, begini kata manajer investasi
Tahun ini Bahana memperkirakan BBNI mampu meningkatkan pendapatan bunga atau net interest margin (NIM) dengan fokus penyebaran kredit kepada pinjaman usaha kecil dan menengah serta konsumer, BBNI juga diuntungkan dari partisipasi membiayai kredit infrastruktur.
Bank BUMN ini memperkirakan kredit sepanjang 2020 akan tumbuh pada kisaran 10% - 12%. Pada penutupan perdagangan Senin (27/1), IHSG masih berada di zona merah atau turun 1,78% ke level 6.133,208.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News