kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bagikan dividen Rp 3,65 triliun, rasio dividen Bukit Asam (PTBA) capai 90%


Rabu, 10 Juni 2020 / 14:52 WIB
Bagikan dividen Rp 3,65 triliun, rasio dividen Bukit Asam (PTBA) capai 90%
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2019 senilai Rp 3,65 triliun. Keputusan ini diambil saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Rabu (10/6).

Dengan demikian, maka rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) PTBA mencapai 90% dari total laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp 4,1 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio dividen Bukit Asam untuk laba bersih tahun 2018 dan 2017 yang hanya 75% dari total laba bersih.

“Tentunya ini merupakan hal yang baik dan apresiasi kepada pemegang saham PTBA,” ujar Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin di Jakarta, Rabu (10/6).

Baca Juga: Berikut realisasi buyback saham Bukit Asam (PTBA)

Arviyan mengatakan, rasio dividen seb4esar 90% ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Bukit Asam, dan mungkin yang terbesar diantara emiten badan usaha milik Negara (BUMN) saat ini.

Meski dividen yang ditebar terbilang jumbo, Arviyan mengatakan likuiditas PTBA masih terjamin. Per kuartal I-2020, emiten pertambangan ini memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,5 triliun. Ketika sudah dikurangi dengan pembagian dividen pun, posisi likuiditas PTBA masih cukup terjamin.

“Dari sisi likuiditas, Alhamdulillah berkat kinerja yang cukup baik, pembayaran dividen tidak akan mempengaruhi likuiditas Bukit Asam dalam menghadapi pandemi dan menjalankan ekspansi,” imbuh Arviyan.

Sebagai gambaran, per 31 Desember 2019 PTBA mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 21,79 triliun atau naik tipis 2,9%. Dari sisi bottomline, PTBA mengempit laba bersih tahun berjalan senilai Rp 4,06 triliun atau turun 19,12% dari tahun 2018 yang mencapai Rp 5,02 triliun.

Baca Juga: Samuel Sekuritas turunkan rekomendasi saham Bukit Asam (PTBA), kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×