Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,52% di level 6.361, di mana penguatan di dorong oleh kuatnya nilai tukar rupiah dan January Effect.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut untuk perdagangan besok hari, Senin (14/11) akan minim sentimen dari dalam negeri. Selain itu, bursa di Tokyo sedang berlibur sehingga market tidak terlalu ramai.
"Sedangkan para pelaku pasar lebih menyoroti data neraca perdagangan Tiongkok," kata Nafan, Minggu (13/11).
Nafan bilang, beberapa indikator teknikal sudah menunjukkan overbought dan terlihat pola yang mengindikasikan adanya koreksi wajar pada pergerakan IHSG. Perdagangan besok diprediksi melemah dengan rentang level support dan resistance adalah 6.329-6.377.
Sementara Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menilai IHSG masih akan melanjutkan pergerakan menguat dalam range harga 6.300-6.380. Net buy asing diperkirakan masih akan terus berlanjut dan pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh rupiah dan ramai dagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News