kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.734   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.612   -6,38   -0,07%
  • KOMPAS100 1.184   -0,18   -0,01%
  • LQ45 852   -0,13   -0,02%
  • ISSI 306   -0,35   -0,11%
  • IDX30 439   -0,57   -0,13%
  • IDXHIDIV20 512   0,53   0,10%
  • IDX80 133   0,04   0,03%
  • IDXV30 138   0,37   0,27%
  • IDXQ30 140   -0,06   -0,04%

Bagaimana Gerak IHSG setelah Long Weekend HUT RI? Ini Prediksinya


Selasa, 19 Agustus 2025 / 03:21 WIB
Bagaimana Gerak IHSG setelah Long Weekend HUT RI? Ini Prediksinya
ILUSTRASI. Pada Jumat (115/8/2025) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,41% di posisi 7.898,37. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha


Reporter: Chelsea Anastasia, kompas.com, Pulina Nityakanti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Kiwoom Sekuritas Indonesia

VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mencermati, pasca-Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI, dalam sepekan IHSG diprediksi masih akan menguat terbatas.

“Kecenderungan penguatan terbatas dalam rentang level support 7.670 dan resistance 8.225, indikator MACD menunjukkan tren positif meski RSI menunjukkan jenuh beli,” katanya kepada Kontan, Senin (18/8/2025).

Audi melihat, ada beberapa faktor pendorong IHSG, seperti kenaikan signifikan dari sektor teknologi, kesepakatan menunda tarif antara China dengan AS selama 90 hari ke depan, serta arus inflow asing yang mencapai Rp 6,68 triliun di seluruh perdagangan.

“Ditambah, kembali mulai terjadi akumulasi pada saham big banks,” imbuhnya.

Selama sepekan ke depan, Audi melihat sentimen yang akan mempengaruhi IHSG, termasuk pasar yang menantikan sikap Bank Indonesia (BI), terlebih pasca gencatan tarif 90 hari ke depan antara AS dan China.

Pergerakan harga komoditas pun dapat mempengaruhi pergerakan saham dalam jangka pendek.

“Khususnya seperti CPO yang masih dalam tren penguatan, dapat berdampak positif pada kinerja emiten agri,” tambahnya.

Tonton: IHSG All Time High, Harapan di Saham Konglomerat

3. Kanaka Hita Solvera 

Mengutip Kompas.com, Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat sampai akhir 2025. 

Namun, potensi koreksi jangka pendek bisa terjadi pada September–Oktober ke kisaran 7.400–7.650. 

Hingga akhir tahun, sektor infrastruktur, energi, dan basic materials masih berpeluang positif. 

“Tapi, ini karena kinerja emiten konglomerasi, khususnya Grup PP, yang masih berpotensi menguat,” kata Daniel. 

Ia menyarankan investor mencermati PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan target harga Rp 10.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×